HUT Makassar, Gubernur Sulsel Soroti Masalah Air hingga Jalur Pedestrian

HUT Makassar, Gubernur Sulsel Soroti Masalah Air hingga Jalur Pedestrian

Noval Dhwinuari Antony - detikNews
Kamis, 07 Nov 2019 14:56 WIB
Ilustrasi, Jalan Urip Sumoharjo Makassar Sulsel (Noval Dhwinuari Antony/detikcom)
Makassar - Kota Makassar, Sulsel, akan memasuki usia 412 tahun pada 9 November. Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyoroti masalah ketersediaan air bersih bagi warga hingga ketersediaan jalur pedestrian di Kota Makassar.

Nurdin menilai masalah ketersediaan air bersih bagi warga Kota Makassar masih menjadi problem yang dirasakan warga dari tahun ke tahun. Menurut Nurdin, harus ada perbaikan manajemen PDAM.

"Yang menjadi keluhan masyarakat Kota Makassar selama ini, yang menahun, (itu) air bersih, ya makanya itu (penyediaan air bersih) harus menjadi salah satu kata kunci di ulang tahun ini. Kita harus perbaiki manajemen PDAM supaya seluruh masyarakat kota bisa menikmati air bersih minimal 90 persen," kata Nurdin di kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Kamis (7/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalah lainnya, Nurdin menyebut ketersediaan jalur pedestrian di Makassar masih sangat minim. Untuk itu, Pemprov Sulsel ikut mendorong Pemkot Makassar membangun jalur untuk pedestrian.

"Kita kan ingin bagaimana kita hidup enak, rapi, nyaman, kita mau ke mana-mana ada akses pejalan kaki, kita jalan kaki ke mana-mana enak, itu yang saya tekankan kepada Bapak Wali Kota," tuturnya.





Permasalahan parkir liar dan kemacetan juga menjadi masalah Kota Makassar yang belum terpecahkan hingga saat ini. Nurdin meminta Pemkot Makassar membuat tempat parkir agar tidak ada pengguna jalan yang memarkirkan kendaraannya sembarangan.

"Kota Makassar mulai macet di mana-mana, ini juga harus cari solusi. (Masalah) keempat kita berharap Makassar ini tidak ada lagi orang parkir di sembarang tempat, jadi tempat parkir ini harus hadir," ucapnya.

Nurdin ingin agar peringatan HUT ke-412 tahun Kota Makassar dijadikan momentum untuk memulai perbaikan masalah-masalah tersebut. Ia juga minta perayaan hari ulang tahun Kota Makassar tidak hanya dibuat perayaan seremonial yang dilewati begitu saja.

"Jadi jangan kita hanya euforia ya, bikin pesta ini, bikin pesta ini, tapi kita tidak memaknai apa sih sesungguhnya persoalan yang kita hadapi selama ini. Nah, tahun depan jangan-jangan hanya perayaannya yang berbeda, tapi layanannya tetap sama, infrakstrukturnya tetap sama, persoalan air tetap sama," ujarnya. (nvl/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads