"Sesuai arahan Pak Presiden, maksudnya perubahan kurikulum itu bukan berarti kontennya saja yang berubah. Tapi esensi dari arahan Pak Presiden adalah satu, penyederhanaan dan juga cara penyampaian kurikulum itu harus berbeda," kata Nadiem di kantornya, gedung Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).
Nadiem mengatakan hal itu menjadi pekerjaan rumah (PR) untuknya. Nadiem mengaku perlu waktu yang tak sebentar untuk mewujudkan hal tersebut.
"Harus melatih, arahnya itu melatih kompetensi, bukan masalah menghafal informasi, itu maksudnya Pak Presiden. Dan itu adalah PR saya untuk bisa mengimplementasikan, tapi itu adalah suatu hal yang bukan, nggak bisa dilakukan secara cepat," ujar Nadiem.