SD di Pasuruan Ambruk, Mendikbud Nadiem Terjunkan Tim Investigasi

SD di Pasuruan Ambruk, Mendikbud Nadiem Terjunkan Tim Investigasi

Rahel Narda Chaterine - detikNews
Rabu, 06 Nov 2019 14:48 WIB
Nadiem Makarim (Antara Foto)
Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sangat sedih saat mengetahui peristiwa ambruknya SDN Gentong di Pasuruan yang menewaskan dua orang. Dia langsung menerjunkan tim untuk melakukan investigasi.

"Itu saya luar biasa sedihnya mendengar berita tersebut. Ucapan belasungkawa saya kepada keluarga korban," kata Nadiem di Kantor Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (6/11/2019).


Nadiem sudah mengirimkan tim dari Kemendikbud untuk melakukan investigasi. Dia juga berharap kejadian seperti ini tidak terulang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fokus kita ini sudah kita kirimkan tim dari inspektorat jenderal ke situ dan untuk segera melakukan investigasi dan fokusnya itu harus ke depannya, harus ke depannya itu bagaimana Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bisa membantu pemerintah daerah maupun semua instansi yang terkait untuk menghindari ini bisa terjadi lagi," ungkap Nadiem.

"Tentunya investigasi akan terus berjalan dan harapan saya adalah dengan menciptakan suatu sistem monitoring yg lebih baik kita bisa menghindari kejadian ini," jelas Nadiem.

SDN Gentong Pasuruan Pascaambruk / SDN Gentong Pasuruan Pascaambruk (Muhajir Arifin/detikcom)



Menurut Nadiem, keamanan bagi guru dan murid adalah hal yang utama. Dia mengungkapkan bahwa kejadian ini adalah yang penting karena telah menyangkut keamanan guru dan murid.

"Jadinya ini benar-benar suatu isu yang sangat penting karena keamanan murid dan guru kita itu nomor satu ya, pastilah," tutur Nadiem.


SDN Gentong / SDN Gentong (Muhajir Arifin/detikcom)

Sebelumnya diberitakan, peristiwa ini terjadi pada Selasa (5/11) pukul 08.30 WIB. Saat itu masih proses belajar-mengajar. Para siswa sempat tertimbun reruntuhan dan dievakuasi satu per satu.

Dua korban tewas ialah Irza Almira (8), murid kelas II-A; dan guru pengganti Sefina Arsi Wijaya (19). Sedangkan 11 murid yang luka di bagian kepala dan patah tulang karena tertimpa reruntuhan dibawa ke RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan untuk mendapat perawatan intensif.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads