"Nggak masalah sepanjang ada penjelasan. Namanya pejalan kaki, kami selalu siap sedia payung untuk menahan panas dan hujan," kata aktivis Koalisi Pejalan Kaki, Ahmad Safrudin, saat dimintai tanggapan, Selasa (5/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan akan lebih baik lagi semua JPO dirobohkan dan diganti pelican crossing, karena JPO adalah bentuk diskriminasi bagi pejalan kaki (untuk menyeberang harus naik-turun tangga), sementara pengendara mobil diberi privilege untuk lalu lalang tanpa diganggu pejalan kaki yang menyeberang," katanya.
Sebelumnya diberitakan, salah satu jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta, kini tak lagi beratap. Ternyata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sengaja melepas atap JPO agar pejalan kaki bisa menikmati pemandangan kota tanpa penghalang.
"Jadi tidak hanya sebagai fungsi menyeberang, tapi jadi wahana bisa memandang Jakarta secara luas terbuka. Kan (pemandangan) gedung semua," ucap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, saat dihubungi, Selasa (5/11).
Tonton juga video Waduh! Ujung JPO Ini Malah di Jalan Raya:
(zap/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini