Gerindra Yakin Anies Sudah Hitung Tingkat Risiko JPO Sudirman Tanpa Atap

Gerindra Yakin Anies Sudah Hitung Tingkat Risiko JPO Sudirman Tanpa Atap

Zunita Putri - detikNews
Rabu, 06 Nov 2019 07:39 WIB
Foto: Dwi Andayani/detikcom
Jakarta - Partai Gerindra DKI membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait kebijakan jembatan penyebrangan orang (JPO) tak beratap. Gerindra menilai kebijakan itu sudah diperhitungkan matang tingkat risikonya oleh Anies dan sudah sesuai standar operasional (SOP).

"Itukan didalam setiap kegiatan ada SOP nya tingkat resiko sudah dihitung, jadi menurut saya secara teknis sudah dikaji ya tingkat risikonya, menurut saya memang pendekatan cara Pak Anies menata Sudirman-Thamrin ingin orang bisa berinteraksi dengan sekitar, tidak terkurung, orang bisa bebas, view nya bisa lebih jelas, lebih indah dan luas," ujar Anggota DPRD DKI Gerindra, Syarif kepada wartawan, Rabu (6/11/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia meyakini kebijakan Anies yang membuka JPO ini sudah melalui proses matang dan sudah melalui kajian. Meski begitu dia tetap mengingatkan Anies agar selalu mengutamakan kajian matang disetiap kebijakannya.

"Jadi Pak Anies saya percaya sudah ada kajian, bahkan saya kira sudah ada sayembara untuk pembuatan disain JPO Sudirman-Thamrin, sekarang mungkin pelaksananya. Saran saya harus ada kajian matang dan komprehensif, kalau kajiannya lemah dan nggak kuat, cari kajian yang lain," katanya.




Waduh! Ujung JPO Ini Malah di Jalan Raya:



Sebelumnya diberitakan, salah satu jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Sudirman, Jakarta, kini tak lagi beratap. Ternyata Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sengaja melepas atap JPO agar pejalan kaki bisa menikmati pemandangan kota tanpa penghalang.

"Jadi tidak hanya sebagai fungsi menyeberang, tapi jadi wahana bisa memandang Jakarta secara luas terbuka. Kan (pemandangan) gedung semua," ucap Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, saat dihubungi, Selasa (5/11).



Koalisi Pejalan Kaki mengaku tak masalah jika jembatan penyebrangan orang (JPO) di Sudirman, Jakarta, tak lagi beratap. Ia bahkan meminta Pemprov DKI Jakarta mengganti JPO dengan pelican crossing.

"Nggak masalah sepanjang ada penjelasan. Namanya pejalan kaki, kami selalu siap sedia payung untuk menahan panas dan hujan," kata Aktivis Koalisi Pejalan Kaki, Ahmad Safrudin.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads