"Pembebasan lahan jadi Rp 600 miliar buat tahun 2020 untuk waduk dan sungai, untuk semuanya total. Tadinya Rp 425 miliar ditambah jadi Rp 600 miliar. Itu sudah disepakati tadi sudah diketok. Karena masih banyak lokasi yang belum dibebaskan, Rp 425 miliar itu nggak cukup. Jadi ditambahin," ujar Kepala Dinas SDA DKI Juaini di gedung DPRD DKI, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2019).
Usulan itu diajukan oleh Komisi D DPRD DKI dalam rapat membahas Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu jadi dari waduk yang itu sebenarnya sudah dibebasin, tinggal sisa-sisa pembebasan berapa bidang yang belum dibebasin. Ada sekitar 10 waduk penambahan. Kalau kali itu ada 4. Termasuk nanti Pondok Ranggon yang diminta Pak Taufik," katanya.
![]() |
Secara keseluruhan, Dinas SDA mendapat Rp 3,9 triliun untuk tahun 2020. Sisanya, direncanakan untuk penanggulangan banjir di DKI.
"Total keseluruhan SDA itu ada Rp 3,9 triliun, itu termasuk pembebasan lahan, pengendalian banjir, naturalisasi, di situ semua," kata Juaini.
Komisi D DPRD DKI saat ini sedang membahas anggaran terkait Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2020. Anggaran yang diputuskan pun belum pasti. Setelah itu, KUA PPAS akan dibawa ke rapat Badan Anggaran DPRD DKI.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini