Ketua DPP NasDem: Kami Masih Butuh Surya Paloh Pimpin Partai

Ketua DPP NasDem Taufik Basari (Foto: Ari Saputra-detikcom)

Jakarta - Partai NasDem akan menggelar kongres yang salah satu agendanya pemilihan ketua umum. Ketua DPP NasDem Taufik Basari merasa NasDem masih butuh sosok Surya Paloh untuk memimpin partai.

"Kalau dari pandangan-pandangan yang sekarang beredar di berbagai wilayah, provinsi, termasuk dari DPP, ya sepertinya kami masih membutuhkan sosok Pak Surya Paloh untuk memimpin Partai NasDem ini," kata Taufik Basari di kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (5/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Taufik menyebut saat ini tidak ada peluang bagi kader NasDem lainnya menggantikan Surya Paloh sebagai ketua umum. Menurutnya, internal NasDem kompak merasa membutuhkan Surya Paloh.

"Nggak ada (peluang Surya Paloh tak terpilih lagi). Kami semua memang masih melihat bahwa kami membutuhkan Pak Surya Paloh untuk memimpin Partai NasDem saat ini," jelasnya.

Bertemu PKS, NasDem: Kita Sepakat Demokrasi Butuh Checks and Balances:

Namun, Taufik menyebut Surya Paloh ingin NasDem memikirkan masa depan partai. Menurut Anggota Komisi III DPR itu, Surya Paloh ingin NasDem juga memikirkan kelanjutan partai jika dirinya tak lagi menjadi Ketum.

"Pak Surya Paloh pun sudah menyampaikan agar kami juga mempersiapkan sistem yang jangka panjang dengan memperhitungkan apabila Pak Surya Paloh sudah tidak lagi memimpin NasDem," ucap Taufik.

"Bukan regenerasi, sistemnya, sistem yang tidak bergantung pada sosok. Kami nggak mau Partai NasDem ini menjadi partai yang patron. Tapi kami bersandar pada sistem. Sistem ini, apapun terjadi ke depan mudah-mudahan kami bisa bertahan sampai akhir zaman," imbuhnya.

NasDem akan menggelar kongres di Jakarta pada awal November ini. Selain penyusunan struktur DPP, dalam kongres juga akan dibahas program partai untuk 5 tahun ke depan.

"Jadi kita akan mengadakan kongres 8-11 November, ditutup dengan perayaan ulang tahun (NasDem) tanggal 11 November. Untuk kongresnya di Kemayoran, JIExpo," ujar Taufik di kompleks MPR/DPR, Rabu (30/10).