"Nanti melalui pentahapan. Kan ada pentahapannya sesuai dengan Ingub Nomor 126, tahapan ada sampai Desember (2019)," kata Kadis Bina Marga DKI Hari Nugroho saat dihubungi, Minggu (3/11/2019) malam.
Ia menjelaskan pemindahan kabel ke bawah tanah itu sudah dilalukan bertahap sejak Januari 2019. Menurutnya, pemindahan kabel itu dilakukan bersamaan dengan revitalisasi trotoar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita makanya kita dengan perbaikan revitalisasi trotoar ini sekaligus merapikan kabel-kabel yang udara, yang di atas kita masukan ke bawah. Ini mulai dari Januari sampai Desember sampai nanti lanjut terus," ucap Hari.
Hari mengatakan saat ini sudah ada beberapa lokasi yang instalasi kabelnya dipindahkan ke bawah tanah mulai Jalan Satrio, Kemang, Kramat, Salemba hingga Cikini. Nantinya, pemindahan itu akan dilakukan di seluruh DKI.
"Ya itu bertahap, nanti semua di bawah tanah," sebutnya.
Baca juga: Kabel Bawah Tanah di Cikini Raya Terbakar |
Seperti diketahui, kawasan Cikini, Jakarta Pusat, sudah tidak tampak lagi pemandangan kabel yang semrawut bergelantungan. Pantauan di Jalan Cikini Raya, kawasan Cikini terlihat bebas dari penampakan kabel-kabel listrik. Terpantau juga beberapa tiang listrik yang sudah kosong namun masih berdiri di tengah-tengah trotoar.
Memang masih ada kabel yang terlihat di udara. Namun kondisinya tidak semrawut, bisa dibilang rapi.
Berbeda dengan Cikini, sejumlah instalasi kabel di beberapa daerah di Jakarta kondisinya justru sangat membahayakan warga. Kondisi kabel yang membahayakan itu berada di kawasan Mampang-Jl Tendean, Jakarta Selatan. Sebab, tampak kabel-kabel yang menjuntai.
Kabel Bawah Tanah di Cikini Raya Terbakar:
Halaman 2 dari 1











































