"Penyebab keluarnya api masih dalam penyelidikan, indikasi awal karena kabel yang luka bisa terjadi karena vandalisme atau terkena pekerjaan lain," kata Senior Manager General Affairs PLN UID Jakarta Raya, Tris Yanuarsyah dalam keterangan tertulis, Minggu (3/11/2019).
Tris mengatakan, indikasi awal, kabel bawah tanah yang terbakar karena adanya kabel yang luka. Luka tersebut, kata dia, bisa disebabkan karena vandalisme atau karena imbas pekerjaan lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini petugas PLN sedang mengganti 40 meter kabel listrik tegangan rendah bawah tanah dan akan memasang pipa pelindung kabel," katanya.
Dia juga mengatakan, sempat terjadi pemadaman usai percikan api keluar dari SKTR di bawah tanah kawasan Cikini Raya itu. Namun, kata Tris, hal itu dapat diatasi oleh PLN dengan menggunakan jalur listrik lain bagi pelanggan yang terdampak dari kejadian itu.
"Setelah mendapat laporan adanya percikan api, petugas PLN langsung ke lokasi pada Minggu (3/11) Pukul 08.30 WIB. Petugas melakukan identifikasi awal mana saja yang terdampak padam. Pelanggan yang padam sudah dinyalakan dulu, menggunakan jalur listrik yang lain, sambil dilakukan proses perbaikan," tutur Tris.
Sebelumnya, SKTR yang berada di bawah tanah di kawasan Cikini Raya, Jakarta Pusat, sempat mengeluarkan percikan api pagi hari tadi. Pemicu api diduga karena adanya proses pelebaran trotoar di kawasan tersebut.
"Penyebabnya karena proyek pedestrian yang mengenai kabel SKTR (kabel bawah tanah), sehingga mengakibatkan ada percikan di kabel tersebut sampai membakar di kabel itu," kata Pengawas Perbaikan Lapangan PLN Cabang UP3 Menteng, Kuswoyo, di Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini