Diketahui, dua kepala dinas yang mundur ialah Kepala Dinas Pariwisatan dan Kebudayaan (Kadisparbud) DKI, Edy Junaedi, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sri Mahendra. Terkait Mahendra, dia menyampaikan pengunduran diri langsung ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan ikut jumpa pers bersama.
"Jadi Pak Mahendra kemarin beliau menyampaikan kepada saya dan beliau sampaikan bahwa dia akan aktif di sana dan di sini. Dia memilih untuk orang lain. Saya bilang putusan itu kita hormati, Pak Mahendra," kata Anies saat jumpa pers di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.
Terkait Edy, Anies mengaku belum bertemu langsung. Dia belum tahu alasan persis Edy mundur dari jabatan Kadisparbud DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adapun terkait Pak Edy, beliau belum pernah ketemu saya, belum pernah menyampaikan. Beliau menyerahkan surat pengunduran diri, tapi belum ketemu dan belum ada informasi lebih jauh. Dari informasi yang disampai kepada kita, memang pada hari ini ibunda beliau sedang sakit dan beliau tidak berada di Jakarta karena mengunjungi ibunya yang sedang sakit. Jadi kebetulan saja waktunya bersamaan," ungkap Anies.
Simak video Djarot soal Anggaran Lem Aibon DKI: Bukan Semata-mata Salah Anies:
(aik/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini