Ditempat ini, Pertamina mendukung pembangunan Gapura Sentra Batik Tugu Neon Box dan peta informasi sentra pengrajin batik untuk memperkuat ikon kampung batik yang dikenal dengan corak 'Merak Ngibing'.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan sinergi antara pemerintah daerah dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam memajukan potensi pariwisata perlu didukung untuk memajukan usaha kecil menengah. Untuk menggali potensi lain di pusat ekonomi kreatif di daerah, guna mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
"Kami memberikan apresiasi kepada Pertamina yang telah mendukung pengembangan sentra batik di Tasikmalaya. Sejalan dengan upaya Pemda untuk penggunaan LPG subsidi yang tepat sasaran. Kami berharap gerakan Bright Gas semacam ini bisa berlanjut ke bidang lain, di antaranya kuliner dan makanan olahan," ucap Budi Budiman,dalam keterangan tertulis, Jumat (1/11/2019).
Baca juga: Begini Cara Mengetahui Tabung Gas yang Aman |
Selanjutnya General Manager Pertamina Marketing Operation Region III Tengku Fernanda memberikan apresiasi kepada pemerintah kota Tasikmalaya dan juga pengrajin batik yang turut mendukung inisiasi Kampung Batik Bright Gas sebagai lokasi wisata yang ikonik.
Penamaan Kampung Batik Bright Gas juga merupakan wujud kesadaran 'penguasa' batik, yang sudah beralih menggunakan LPG nonsubsidi Bright Gas. Sehingga LPG subsidi 3 kilogram bisa digunakan tepat sasaran untuk masyarakat prasejahtera dan usaha mikro.
Sebelumnya ada 25 pengrajin di Sentra Batik Tasikmalaya yang telah melakukan trade in Bright Gas dengan tabung LPG subsidi 3 kilogram secara gratis.
Pada Januari-September 2019 konsumsi LPG nonsubsidi di wilayah Priangan Timur seperti Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis. Pangandaran, Banjar, dan Garut mencapai 10.016 Metrik ton (MT). Sehingga LPG 3 kilogram diharapkan bisa digunakan secara tepat sasaran.
"Kami berharap langkah ini bisa menular ke industri dan UKM lainnya, dan kami terus mempermudah akses pengrajin mendapatkan LPG nonsubsidi, di mana telah kami siapkan juga pangkalan-pangkalan LPG yang menyediakan Bright Gas di sekitar Kampung Batik yang bisa dipesan antar," ucapnya Fernanda.
Pertamina juga mendukung kemajuan UKM dan industri kreatif di Tasikmalaya, melalui program kemitraan yaitu pemberian pinjaman modal bergulir dari BUMN bagi usaha kecil. Sebagai bagian dari tugas BUMN untuk membantu pengembangan usaha kecil.
Saat ini ada sekitar 156 usaha kecil menengah menjadi mitra binaan Pertamina dari berbagai sektor seperti perdagangan, pertenakan, industri kreatif, perikanan dan lainnya di Tasikmalaya. (mul/mpr)