Lapas Kelas II A Cibinong Overkapasitas, Bupati Janji Tekan Kriminalitas

Lapas Kelas II A Cibinong Overkapasitas, Bupati Janji Tekan Kriminalitas

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Selasa, 29 Okt 2019 13:38 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan Lapas Kelas II-A Cibinong overload. Ade mengakui mengurangi angka kriminalitas di Kabupaten Bogor cukup sulit.

"Ini tugas berat kami sebagai pemerintah daerah dan Forkopimda untuk mengurangi tingkat kriminalitas di Kabupaten Bogor," kata Ade ketika berbicara dalam acara sertijab Kalapas Kelas II-A Cibinong di Lapas Kelas II-A Cibinong, Jalan Taman Makam Pahlawan No 2, Pondok Rajeg, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (29/10/2019).


Ade menjelaskan kapasitas Lapas Kelas II-A Cibinong atau yang dikenal dengan Lapas Pondok Rajeg sebanyak 843 orang. Sementara itu, jumlah tahanan yang ada di Lapas Pondok Rajeg 1.455 narapidana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Berarti sekitar 80 persen kelebihannya," lanjut Ade.



Dia mengatakan tahanan itu dipenjara karena berbagai macam persoalan. Selain karena faktor pendidikan yang kurang, mereka dipenjara lantaran masalah moral, pengangguran, dan ekonomi.

"Seperti masalah ekonomi, lalu timbul KDRT, pencurian, dan sebagainya," terangnya.


Ade menjelaskan, menambah kapasitas atau membangun lapas baru hanya akan menambah jumlah narapidana saja. Dia menegaskan akan mengurangi angka kriminalitas di Kabupaten Bogor meski diakuinya tugas tersebut berat.

"Saya tanya bagaimana agar tidak overload setiap tahun. Sebab, saya tidak ingin menambah ruangan karena menambah kejahatan saja, tapi bagaimana kita mengurangi kejahatan. Mudah-mudahan ke depan Bogor semakin kondusif, semakin sedikit angka kriminalitasnya dan kita ingin Kabupaten Bogor juga bebas narkoba," kata dia.
Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads