Massa KASBI dan Mahasiswa Mendekat ke Istana tapi Terhalang Kawat Berduri

Massa KASBI dan Mahasiswa Mendekat ke Istana tapi Terhalang Kawat Berduri

Sachril Agustin Berutu, Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 17:23 WIB
Demo KASBI dan Mahasiswa di Jalan Medan Merdeka Barat (Sachril Agustin Berutu/detikcom)
Jakarta - Massa Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan mahasiswa dari sejumlah kampus bergerak menuju Istana. Massa tertahan di dekat kantor Kementerian Pariwisata karena akses menuju Istana ditutup.

Pantauan detikcom, kawat berduri telah terpasang di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (28/10/2019). Di belakang kawat berduri, sejumlah polisi tampak membentuk barikade.


Massa KASBI dan Mahasiswa Mendekat ke Istana Tapi Terhalang Kawat BerduriFoto: Sachril Agustin Berutu/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Massa terus mendekat ke arah kawat berduri. Dari atas mobil komando, orator memanggil sejumlah elemen aksi untuk bergabung. Nama kampus disebut satu per satu.

Polisi sudah bersiaga dengan memasang rompi dan membawa sejumlah peralatan. Water cannon juga dikerahkan.





Sebelumnya, massa KASBI melakukan long march dari Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Ikut bergabung juga massa dari BEM UI. Selain massa KASBI dan BEM UI, ada Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Bergerak (Ampera).

Adapun tujuh tuntutan yang disampaikan massa sebagai berikut:

1. a. Cabut dan kaji ulang RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan, UU SDA.
b. Terbitkan Perppu KPK.
c. Sahkan RUU PKS dan PRT.
2. Batalkan Pimpinan KPK bermasalah pimpinan DPR.
3. Tolak TNI dan Polri menempati jabatan sipil.
4. Stop militerisme di Papua dan daerah lain, bebaskan tahanan politik Papua segera, membuka akses jurnalis di tanah Papua.
5. Hentikan kriminalisasi aktivis dan jurnalis.
6. Hentikan pembakaran hutan di Indonesia yang dilakukan oleh korporasi dan pidana korporasi pembakaran hutan serta cabut izinnya.
7. Tuntaskan pelanggaran HAM dan adili pejabat HAM termasuk yang duduk di lingkungan kekuasaan, pulihkan hak-hak korban segera.
Halaman 2 dari 2
(knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads