3 Penjelasan Wamenag Soal Konten Porno Muncul di Akun Twitter

Round-Up

3 Penjelasan Wamenag Soal Konten Porno Muncul di Akun Twitter

Tim detikcom - detikNews
Senin, 28 Okt 2019 05:50 WIB
Foto: Zainut Tauhid (Andhika-detikcom)
Jakarta - Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid, ramai dibahas di media sosial dua hari setelah dilantik. Penyebabnya gara-gara muncul konten porno di akun Twitter miliknya. Zainut pun angkat bicara

Awalnya, beredar tangkapan layar (screenshot) akun Twitter Zainut Tauhid me-like konten pornografi. Tangkapan layar itu pun ramai dibahas di media sosial.

Zainut lalu memberi penjelasan. Berikut poin-poin penjelasan Zainut:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akun Twitter Diretas

Zainut menyebut akun Twitter miliknya diretas. Saat ini, akun itu sudah digembok.

"Menginformasikan bahwa akun Twiter saya diretas orang yang tidak bertanggung jawab dengan menyisipkan konten pornografi," kata Zainut kepada wartawan, Minggu (27/10/2019).



Dia sendiri menegaskan tidak pernah me-like konten porno di Twitter. "Semua hal yang beredar atas nama saya adalah hoax," ujarnya.

Akun Media Sosial Dikelola Tim

Zainut mengatakan akun Twitter-nya selama ini dikelola oleh tim media. Dia sendiri baru tahu ada like konten porno itu setelah admin melaporkan peretasan.

"Akun-akun media sosial atas nama saya, dikelola oleh tim media yang diketuai oleh Saudara Sya'ron Mubarok," ujar Zainut.

"Saya mengetahui ada peristiwa dimuatnya postingan yang melanggar kesusilaan tersebut, baru diketahui setelah admin melaporkan bahwa ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa ijin (menghacked), karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja," sambungnya.


3 Penjelasan Wamenag Soal Konten Porno Muncul di Akun TwitterFoto: Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid (Andhika Prasetia/detikcom)

Lapor ke Polisi

Zainut langsung mengambil langkah cepat. Dia melaporkan hal ini ke Polda Metro Jaya diwakilkan oleh tim media sosialnya.

"Saat ini, tim pengelola akun media sosial, sudah melaporkan peristiwa ini ke Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan serta adanya pencemaran nama baik serta fitnah kepada saya yg dilakukan lebih dari 32 akun media sosial," paparnya.

"Saya memohon maaf apabila ada ketidaknyamanan atas terjadinya peristiwa ini," tutup Zainut.
Halaman 2 dari 2
(imk/fdu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads