"Kami memuji Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Indonesia atas upayanya untuk menemukan fakta-fakta kecelakaan ini, faktor-faktor penyebabnya, dan rekomendasi yang ditujukan kepada kita bersama, agar hal ini tidak pernah terjadi lagi," kata Presiden & CEO Boeing Dennis Muilenburg dalam keterangan tertulis, Jumat (25/10/2019).
Selain itu, Dennis mengatakan pihaknya saat ini sedang mengkaji rekomendasi dari investigasi KNKT. Semata-mata agar tragedi serupa tak terulang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menghargai kemitraan lama kami dengan Lion Air dan kami berharap dapat terus bekerja sama di masa depan," sambungnya.
Sebelumnya, dalam siaran pers yang dibagikan ke wartawan pada Jumat (25/10/2019), KNKT menyimpulkan ada sembilan faktor yang berkontribusi dan saling berkaitan dalam peristiwa jatuhnya Lion Air PK-LQP. Selain itu, KNKT memberikan rekomendasi.
Kepala Subkomite Kecelakaan Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan ada tiga rekomendasi bagi Lion Air, enam rekomendasi bagi Boeing, hingga delapan rekomendasi untuk Federal Aviation Administration (FAA). Ada juga rekomendasi untuk AirNav hingga Dirjen Perhubungan Udara.
"Lion Air sebanyak 3 rekomendasi, untuk Boeing 6 rekomendasi, Dirjen Perhubungan Udara 3 rekomendasi, FAA 8, BAT 3, AirNav Indonesia 1, dan Xtra Aerospace 1 rekomendasi," tuturnya.
Nurcahyo menyebut rekomendasi yang diberikan kepada Lion Air terkait pengelolaan manajemen serta adanya kesalahan berulang. Untuk pihak Boeing terkait asesmen atau pengecekan desain baru.
"Rekomendasi ke Lion Air terkait dengan manajemen tentang manual dan pengelolaan masalah yang berulang," tuturnya.
"Kemudian di Boeing terkait asumsi yang mereka gunakan, terkait asesmen terhadap suatu desain baru. Ini rekomendasi yang kami sampaikan," sambungnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini