"Itu bukan kehabisan oksigen, dia ditemukan dalam posisi tidak meninggal. Memang ada serangan jantung," ujar Kapolsek Bekasi Utara Kompol Dedi saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (25/10/2019).
Dedi mengatakan korban sedang bermain dengan teman-temanya. Lalu korban bersembunyi di sebuah mobil yang berada di depan rumahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi mengatakan korban meninggal di rumah sakit. Pihak keluarga menolak visum korban.
"Itu kan bisa (saja) ditemukan kekerasan, kita sudah minta keterangan untuk keluarganya juga menolak visum karena memang, posisi yang ketika ditemukan kan tidak meninggal," ujar Dedi.
Dedi belum mengetahui pasti apakah korban punya riwayat penyakit jantung atau tidak. "Ya biasanya kalau orang-orang kampung, atau anak-anak kecil kan belum terdeteksi sebetulnya," ujar Dedi.
Pintu mobil, sebut Dedi, tidak terkunci. Dedi belum dapat memastikan kepemilikan mobil yang dimasuki oleh korban.
Sebelumnya, korban ditemukan di dalam sebuah mobil sedan merk Opel Vectra warna abu-abu yang terparkir di depan rumahnya di Rawa Bugel RT 01/10, Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Kamis (24/10) siang. Mulanya MFA sedang bermain di halaman rumahnya.
Orang tua sempat mencari korban di sekitar lokasi. Setelah mencari ke sana-ke mari, keluarga menemukan korban di dalam sebuah mobil dalam kondisi lemas. Korban dilarikan ke rumah sakit oleh orang tuanya. Namun, nyawa korban tak tertolong.
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini