"Kan dulu saya membantu Ibu Puan itu hanya satu aspek saja, saya ya di sektor pendidikan. Ini sekarang tugasnya kan lebih utuh lebih menyeluruh, karena itu saya harus mendalami dulu. Tapi saya belum bisa menjanjikan apa-apanya," kata Muhadjir di Kantor Kemenko PMK Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (24/10/2019).
"Yang jelas saya akan meneruskan saja. Nanti kalau ada yang harus saya sempurnakan, ya akan saya sempurnakan. Kalau tidak, ya cukup apa yang sudah dirintis oleh Bu Puan," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhadjir mengatakan, dirinya nantinya akan lebih dulu memetakan masalah di tiap-tiap kementerian yang berada di bawah koordinasinya. Dari situ nanti akan dilihat persoalannya dan dicari jalan keluarnya.
Puan Maharani di kesempatan yang sama mengatakan, jabatan Menko PMK punya tanggung jawab yang berat. Meski demikian dia meyakini Muhadjir akan mampu menjalankan tugas dengan baik.
"Tantangannya bagaimana kemudian Kemenko PMK dengan mengkoordinasikan 8 kementerian dan 13 non kementerian atau lembaga itu bisa kompak. Bicara dalam satu visi. Visi misi presiden," ujar Puan.
"Kemudian bagaimana semua program pemerintah itu bisa tersampaikan manfaatnya ke lapangan. Itu. Bukan hanya terkirim, tapi diterima manfaatnya oleh masyarakat. Itu tantangannya," jelasnya.
PR Menko PMK dari Jokowi: Lapangan Kerja dan Manajemen Talenta (hri/fjp)