Menag Fachrul Razi: Semua Kiai Sahabat Saya, Nggak Mungkin Ada Penolakan

Menag Fachrul Razi: Semua Kiai Sahabat Saya, Nggak Mungkin Ada Penolakan

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 24 Okt 2019 13:28 WIB
Menag Fachrul Razi (Isa Mawardi/detikcom)
Jakarta - Kiai-kiai PBNU memprotes diangkatnya Fachrul Razi menjadi Menteri Agama oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Fachrul Razi sendiri membantah adanya protes itu.

"Mana ada? Orang bertanya kan biasa," kata Fachrul di Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Kamis (24/10/2019).



Fachrul beranggapan reaksi yang sebenarnya terjadi bukanlah protes, melainkan sekadar pertanyaan. Penjelasan tentu saja bisa diberikan kepada pihak yang bertanya. Dia juga tidak melihat adanya penolakan terhadap dirinya untuk duduk di kursi Menag.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jangan bilang penolakan. Kalian senang mendramatisasi," kata Fachrul.



Dia yakin semua kiai punya visi yang sama dengannya, yakni membangun umat dan bangsa. Dia menyebut semua kiai sebagai sahabatnya.

"Semua kiai-kiai itu sahabat saya dan sama-sama misinya, sama-sama bagaimana membangun bangsa yang lebih baik, membangun umat yang baik. Jadi nggak mungkin ada penolakan lah," kata Fachrul.

Dia bakal menemui semua elemen agama di Indonesia, termasuk menemui ormas Islam terkemuka yakni PBNU dan Muhammadiyah.

Sebelumya, PBNU menyebut para kiai memprotes pilihan Jokowi tersebut. PBNU mengatakan penunjukan Fachrul menuai kekecewaan dari kiai-kiai. Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU KH Robikin Emhas mengaku mendapat banyak pertanyaan dari kiai.



"Saya dan pengurus lainnya banyak mendapat pertanyaan terkait menteri agama. Selain pertanyaan, banyak kiai dari berbagai daerah yang menyatakan kekecewaannya dengan nada protes," kata Robikin dalam keterangan tertulis, Rabu (23/10) kemarin.
Halaman 2 dari 2
(mae/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads