"Kalau deklarasi, banyak yang naksir saya soalnya nih, kita akan menunggu arahan pertama penetapan itu dari partai yang mengusung saya, masih ragu-ragu partainya. Belum nih, saya gatau keraguannya apa, perlu ditanyakan," kata Idris kepada wartawan di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Depok, Selasa (22/10/2019).
Idris menyebut masih ada keraguan dari partai PKS untuk mengusungnya kembali di Pilkada 2020. Namun dia mengaku sudah siap diusung partai mana pun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idris sangat pede mengikuti kontestasi Pilwalkot 2020. Selain dukungan keluarga, Idris juga mengaku didukung oleh ulama.
"Saya Insyaallah siap maju lagi, karena dua dari tiga kyai saya sudah merestui, keluarga saya sudah merestui," ujarnya.
Lebih lanjut Idris masih menunggu hasil survei elektabilitas terhadap dirinya di akhir Desember ini. Idris mantap untuk mencalonkan diri dalam Pilwalkot bila hasil surveinya bagus.
"Tinggal menunggu hasil survei di akhir Desember aja saya lihat. Saya katakan kalau saya 40% ya misal sebagai petahana saya akan maju, tapi kalau saya hanya 20% saya nggak pede (percaya diri), lebih baik saya serahkan yang lain silakan," ucap Idris.
(maa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini