Wakil Wali Kota Pradi Tak Rela Depok Tercemar Aksi Pria Pamer Kelamin

Wakil Wali Kota Pradi Tak Rela Depok Tercemar Aksi Pria Pamer Kelamin

Matius Alfons - detikNews
Selasa, 22 Okt 2019 19:06 WIB
Foto: Matius Alfons/detikcom
Depok - Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna merasa geram atas maraknya aksi pamer kelamin yang menghantui warganya beberapa minggu belakang ini. Pradi tidak ingin Kota Depok tercemar oleh ulah para pelaku asusila itu.

"Ini artinya kepedulian masyarakat sampaikan seperti ini, nggak rela juga lah wilayah kita tercemar hal-hal seperti ini," kata Pradi kepada wartawan di Balai Kota Depok, Pancoran Mas, Depok, Selasa (22/10/2019).

Pradi menaruh keprihatinan akan maraknya aksi pamer kelamin yang terjadi di muka umum. Mengantisipasi hal ini, Pemkot Depok berencana memperbanyak titik CCTV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah, ini juga, selain sejumlah CCTV yang sudah disiapkan oleh kami maupun dari masyarakat," jelas Pradi.

Meski demikian, Pradi tidak ingin bergantung pada CCTV. Menurutnya, perlu ada kesadaran dari masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sekitar.

Ia pun mengapresiasi korban yang berani melaporkan kasus itu ke polisi. Pemkot Depok akan meningkatkan kerja sama dengan Polresta Depok untuk mencegah kejadian berulang.

"Kita terima kasih masyarakat yang berani sampaikan hal ini, sehingga saat ini sedang kita tindak lanjuti dengan teman Forkopimda, vertikal atau kepolisian," tandasnya.



Sebelumnya, aksi ekshibisionisme ini viral di media sosial setelah warga merekam dan memfoto aksi pelaku. Peristiwa pertama terjadi di Jalan Juanda, Depok, pada Rabu (16/10).

Dalam kejadian itu, seorang perempuan berinisial BD menyaksikan detik-detik seorang pria bermotor yang memperlihatkan kemaluannya saat berhenti di pinggir jalan. Dari foto yang diunggah di akun Instagram @depok_update, tampak seorang pria mengenakan motor lengkap dengan helm dan jaket serta tas ransel tiba-tiba berhenti di depan BD dan langsung memamerkan kemaluannya.

Selang sehari, tepatnya pada Kamis (17/10), aksi ekshibisionisme juga terjadi di tempat umum. Pelaku bahkan melakukannya di dalam angkot yang berpenumpang. Aksi ini direkam oleh korban yang juga diunggah ke akun Instagram @depok_update.

Korban menceritakan, dia hendak ke Stasiun Depok naik angkot 03. Di dalam angkot, selain korban, ada pelaku, mbak-mbak, dan anak sekolah. Di depan korban, terlihat seorang pria memakai topi mengeluarkan kemaluannya dengan membuka ritsleting.

Polresta Depok tengah menyelidiki kasus itu. Sejauh ini polisi belum berhasil menangkap pelakunya.

Halaman 2 dari 2
(maa/mea)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads