Bupati Minahasa Selatan Batal Jadi Menteri Gegara Pernah Dipanggil KPK

Bupati Minahasa Selatan Batal Jadi Menteri Gegara Pernah Dipanggil KPK

Andhika Prasetia - detikNews
Selasa, 22 Okt 2019 14:52 WIB
Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu (Foto: ANTARA FOTO/Wahyu Putro) A
Jakarta - Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Tetty Paruntu batal jadi salah satu calon menteri di kabinetnya Presiden-Wapres, Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Tetty batal karena pernah dipanggil KPK.

"Prinsip kehati-hatian, terutama soal terkait dengan pemanggilan beliau. (Ke KPK?) Iya," ujar Jubir Presiden Fadjroel Rachman di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2019).


Dia mengatakan Jokowi ingin kabinet yang bersih. Alasannya, Jokowi tak ingin kinerja pemerintahan terganggu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Presiden, siapa pun calon menteri kabinet kedua ini, semuanya mudah-mudahan dan insyaallah bersih dari masalah-masalah sehingga tidak mengganggu pekerjaan kabinet ini berikutnya," ujarnya.

Tetty sebelumnya datang ke Istana pada Senin (21/10). Namun Tetty tak jadi bertemu dengan Jokowi dan keluar dari pintu samping Istana.


KPK pernah memeriksa Tetty Paruntu sebagai saksi kasus dugaan suap eks anggota DPR Bowo Sidik Pangarso. Dia dicecar soal penganggaran salah satu kegiatan di wilayahnya.

"Perlu diperiksa untuk mendalami pengetahuan saksi terkait penganggaran salah satu kegiatan di kabupaten," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (26/6). (haf/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads