Humas Kantor SAR Medan Sariman S Sitorus menjelaskan, korban tercebur ke laut pada Jumat (18/10) sekitar pukul 00.30 WIB. Lokasi kejadian diperkirakan sekitar 20 nautical mile (NM) dari Kuala Tanjung Balai, Asahan.
"Dari dari dermaga menuju lokasi kejadian membutuhkan waktu sekitar tiga jam dengan jarak sekitar 25 nautical mile," kata Sariman, Minggu (20/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim SAR melakukan pencarian. (Foto: Dok. SAR) |
Korban yang dinyatakan hilang bernama Herianto (30), warga Dusun V, Kelurahan Sei Merdeka, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhan Batu. Herianto adalah ABK kapal motor (KM) Haiteri (Viser) 1939.
Para ABK KM Haiteri sebetulnya langsung melakukan pencarian saat tahu Herianto tercebur, namun usaha mereka tak membuahkan hasil. Setelah itu mereka membuat laporan ke pihak SAR, dan direspons dengan mengirimkan personel untuk membantu pencarian.
Tim SAR kemudian mengerahkan 4 personel dari Pos Tanjung Balai, dibantu dengan oleh 7 personel ABK kapal RB 301 Tanjung Balai. Kini, Tim SAR masih berupaya melakukan pencarian.
Simak juga video "Italia Evakuasi 7 Mayat Imigran Korban Kapal Tenggelam" :
(rul/zak)












































Tim SAR melakukan pencarian. (Foto: Dok. SAR)