30.000 Personel Gabungan Amankan Pelantikan Presiden di DPR/MPR

Round-Up

30.000 Personel Gabungan Amankan Pelantikan Presiden di DPR/MPR

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 20 Okt 2019 06:16 WIB
Paspampres telah melakukan sterilisasi gedung MPR/DPR jelang pelantikan presiden (Zunita Amalia Putri/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 30 ribu personel gabungan dari TNI dan Polri dikerahkan untuk mengamankan pelantikan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Pengamanan ekstra itu dilakukan demi memastikan keamanan dan situasi kondusif di hari pelantikan.

"Pasukan yang dilibatkan 30 ribu dengan susunan tugas, Ring I dilaksanakan dan di bawah tanggung jawab Paspampres, Ring II di bawah tanggung jawab TNI, dan Ring III adalah di bawah tanggung jawab gabungan antara TNI-Polri dan unsur lainnya," ucap Hadi, Kamis (17/10/2019).

Pasukan pengamanan presiden (Paspampres) juga sudah mensterilkan gedung Nusantara DPR/MPR sejak Sabtu (19/10) malam. Pelantikan presiden dan wakil presiden hari ini akan digelar dalam sidang paripurna MPR di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pukul 14.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pengamanan untuk pejabat negara, keluarganya, hingga tamu-tamu VIP akan menjadi fokus utama. Aparat gabungan sudah menyiagakan kendaraan pengamanan mulai barracuda hingga water cannon.

Selain gedung DPR/MPR, aparat gabungan TNI-Polri juga memperketat keamanan di titik-titik vital lain. Di sekitar Istana Negara, kendaraan taktis seperti water cannon hingga kendaraan barrier terlihat disiagakan di area Monas.Selain itu, peningkatan pengamanan juga dilakukan di gedung pemerintahan, pusat belanja, hingga bandara.

Berikut ini titik-titik pengamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden:

1. Pusat Pertokoan Glodok
2. Bandara Soekarno-Hatta
3. Pertokoan Jembatan Tiga
4. Bandara Halim Perdanakusuma
5. Pusat Pengaturan Beban PLN Gandul
6. Pusat Logistik Pertamina
7. Pusat Logistik
8. Istana Presiden
9. Gedung DPR/MPR

30.000 Personel Gabungan Amankan Pelantikan Presiden di DPR/MPRFoto: Pengamanan gedung DPR menjelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf. (Zunita-detikcom)




Selain di Jakarta, aparat gabungan juga turut bersiaga di daerah-daerah. Seperti di Bekasi, aparat TNI-Polri meningkatkan pengamanan di kawasan industri di Kabupaten Bekasi.

"Kita tegaskan bahwa dari Kabupaten Bekasi kami memberi pesan bahwa kita siap mengamankan perhelatan ini 5 tahunan pesta demokrasi dan besok adalah pelantikan dan pengambilan janji presiden dan wakil presiden," ujar Kapolres Metro Bekasi Kombes Candra Sukma Kumara saat memimpin apel pasukan di Jurong, Kabupaten Bekasi, Sabtu (19/10).

Polres Metro Bekasi melakukan penyekatan di sejumlah titik untuk mencegah mobilisasi massa yang hendak ke DPR untuk berunjuk rasa. Polisi dan TNI menjaga ketat pintu-pintu masuk massa di perbatasan Kabupaten Bekasi mulai dari gerbang tol hingga ke jembatan penyeberangan orang.


Pengamanan juga dilakukan di daerah lain seperti di Pasuruan, Bandung, Tuban, Ponorogo, dan daerah lainnya. Aparat keamanan maupun pemerintah daerah juga menggelar kegiatan bersama masyarakat untuk menjaga kondusivitas di daerah masing-masing jelang pelantikan.

Badan Intelijen Negara (BIN) mengatakan keamanan jelang pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin pada Minggu, 20 Oktober 2019 terpantau terkendali. BIN mengajak semua pihak mensukseskan agenda besar ini.

"Keamanan jelang Pelantikan masih under control dan terkelola secara baik. Kalaupun ada riak-riak kecil itu biasa dalam negara demokrasi, namun masih terukur," kata juru bicara BIN, Wawan Hari Purwanto, saat dihubungi detikcom, Sabtu (19/10).
Halaman 2 dari 2
(jbr/abw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads