"Untuk gerbang tol kita ada GT Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Cikarang Barat, Cibitung sudah kita tempatkan personel di sana," kata Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Candra Sukma Kumara kepada detikcom, Sabtu (19/10/2019).
Selain itu, aparat juga akan melakukan penjagaan di 6 titik stasiun dan terminal. Polisi akan memeriksa bus hingga penumpang yang masuk ke wilayah Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi juga melakukan pengamanan hingga ke jembatan penyeberangan orang (JPO). Total ada 22 JPO dan jembatan layang di Kabupaten Bekasi yang dijaga polisi.
"Di JPO ada 2 polisi dan 2 tentara, di atas dan bawah. Kita tempatkan personel di situ untuk antisipasi pelemparan batu atau gangguan kamtibmas lainnya," terang dia.
Tindak Tegas Pengacau Pelantikan
Meski demikian, Candra memastikan tidak ada massa yang akan berangkat ke Jakarta di hari H pelantikan, Minggu (20/10) besok.
"Apabila ada massa yang mengintimidasi atau yang akan mengacau kita hentikan kita kembalikan ke tempat asalnya. Kalau ada rombongan kita cek siapa korlapnya dari mana," katanya.
"Kita sampaikan ke orang luar Bekasi, bahwa Bekasi tidak boleh diacak-acak," tegas dia.
Polres Metro Bekasi mengerahkan 1.960 personel gabungan dalam mengamankan pelantikan presiden ini. Pengamanan terpusat di kawasan industri, pusat perbelanjaan hingga di jalan-jalan perbatasan.
Polres Metro Bekasi juga mendirikan 16 pos pengamanan. Polres Metro Bekasi juga menggelar patroli skala besar untuk menjamin keamanan warga Kabupaten Bekasi.
"Selain yang disebar ada satu kekuatan besar untuk kontijensi kita taruh di Tambun, itu ada 1-2 Pleton Sabhara dan unit tindak dari Reskrim yang semuanya tidak bawa senpi," tandasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini