Barbuk Sabu Sedikit, Mantan Atlet Sepeda Direhabilitasi

Barbuk Sabu Sedikit, Mantan Atlet Sepeda Direhabilitasi

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 16 Okt 2019 14:13 WIB
Ilustrasi (Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta - Polres Metro Jakarta Pusat menyerahkan mantan atlet balap sepeda bernama Ferry ke rumah sakit untuk direhabilitasi. Alasan Ferry direhab, barang bukti yang ada di tangan Ferry berjumlah sedikit atau di bawah 1 gram.

"Ini sekarang tindak lanjutnya karena kami mengikuti peraturan bersama, jadi dia (Ferry) sebatas pengguna dan barbuknya sedikit. Kami kirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Lemdiklat yang di Pasar Jumat," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Afandi Eka kepada detikcom, Rabu, (16/10/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aturan terkait batasan kadar narkoba ini tercantum dalam Surat Edaran Mahkamah Agung No 4 Tahun 2010 tentang Penempatan Penyalahgunaan, Korban Penyalahgunaan, dan Pecandu Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial. Jika pemakai kedapatan menyimpan sabu di bawah 1 gram, akan direhabilitasi.

Kembali ke Afandi, dia mengatakan pihaknya sudah menyerahkan Ferry ke rumah sakit pada Senin (14/10) kemarin.

"Kemarin sudah kami kirim ke rehab, dua hari lalu," ungkap Afandi.



Diketahui, Ferry ditangkap di sebuah hotel di wilayah Jakarta Timur pada 11 Oktober 2019. Dia ditangkap seorang diri. Dari tangan Ferry, polisi menyita barang bukti sabu seberat 0,2 gram dan alat isap sabu. Hasil tes urine Ferry menunjukkan dia positif menggunakan sabu.

Ferry mengaku hanya dua kali menggunakan narkotika jenis sabu itu. Alasan menggunakan sabu, Ferry sedang tidak ada pekerjaan.

"(Alasan gunakan narkotika) dia bilang sudah mulai job sedikit, pemasukan berkurang, mungkin dia agak-agak stres kali ya," pungkas Afandi.



Tonton juga video Diduga Edarkan Sabu Jaringan Lapas Kendari, 3 Mahasiswa Diamankan!:

[Gambas:Video 20detik]



(sam/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads