Kabur dari Tim KPK, And Diduga Bawa Setoran Rp 50 Juta untuk Walkot Medan

Kabur dari Tim KPK, And Diduga Bawa Setoran Rp 50 Juta untuk Walkot Medan

Dhani Irawan - detikNews
Rabu, 16 Okt 2019 14:01 WIB
Wali Kota Medan Dzulmi Eldin yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) tiba di gedung KPK. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Pria berinisial And, staf Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, kabur dari operasi tangkap tangan (OTT) KPK. Diduga And membawa setoran Rp 50 juta dari kepala dinas untuk Dzulmi Eldin.

"Saat ini tim terus melakukan pencarian keberadaan yang bersangkutan And, diduga menerima tambahan Rp 50 juta dari kepala dinas yang akan diperuntukkan buat Wali Kota," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (16/10/2019).

Saat OTT, tim KPK memantau mobil Avanza warna silver yang diduga dikemudikan staf protokol Walkot Medan saat tim datang ke rumah Kadis PU sekitar pukul 21.25 WIB, Selasa (15/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil staf protokol tiba-tiba melaju dengan kencang di jalanan Kota Medan saat diikuti tim KPK.

"Sampai akhirnya dalam posisi yang sudah diapit oleh tim, mobil berhenti, namun Sdr And tidak turun," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan, Rabu (16/10/2019).




Tim KPK langsung menghampiri mobil tersebut dan menunjukkan identitas petugas KPK. Namun, bukannya kooperatif, staf Walkot Medan justru memundurkan mobil.

"Dan memacu kecepatan hingga hampir menabrak Tim KPK. Dua orang anggota tim selamat karena langsung meloncat untuk menghindari kecelakaan," sambung Febri.





KPK menyita duit Rp 200 juta terkait OTT Wali Kota Medan Dzulmi Eldin. Selain Eldin, KPK mengamankan enam orang lainnya, termasuk Kadis PU hingga ajudan Wali Kota. Mereka masih berstatus sebagai terperiksa.

"Diduga praktik setoran dari dinas-dinas sudah berlangsung beberapa kali," kata Febri dalam keterangan terpisah.




Tonton juga video Sehari Jelang UU Baru Berlaku, KPK Sudah Kantongi 20 OTT di 2019:

[Gambas:Video 20detik]



(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads