Hari Kedua Kunjungan ke Papua, Pengamanan Mendikbud Diperketat

Hari Kedua Kunjungan ke Papua, Pengamanan Mendikbud Diperketat

Farih Maulanan Sidik - detikNews
Rabu, 16 Okt 2019 08:07 WIB
Foto: Hari kedua kunjungan Mendikbud Muhadjir Effendy ke Papua (Farih/detikcom)
Jayapura - Kunjungan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy ke Papua memasuki hari kedua. Pengamanan Muhadjir pada hari kedua ini diperketat.

Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan kejadian penusukan Menko Polhukam Wiranto di Pandeglang, Banten beberapa waktu lalu menjadi pelajaran. Karena itulah, pengamanan untuk Mendikbud hari ini diperketat menjadi tiga ring.

"Ring satu ada 25 (personel), ring dua dipertebal ada 30 orang, ring tiga 50. Jadi tiga lapis kita melakukan pengamanan," ujar Tonny Ananda saat dihubungi detikcom, Rabu (16/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Tonny Ananda menyatakan pihaknya mengantisipasi adanya masyarakat yang mendekat dan bertindak kejahatan. Bahkan, polisi juga melibatkan badan intelegen, reskrim dan brimob untuk membatasi interaksi Muhadjir dengan masyarakat.

"Kemudian yang dekat dengan Pak Menteri harus betul-betul ekstra pengamanannya. Jadi tidak leluasa seperti pola-pola kemarin agar mengantisipasi jangan sampai tiba-tiba ada masyarakat yang ngomong ataupun bertindak kejahatan," katanya.

"Kita berorientasi atas kejadian kemarin. Jadi sangat diperketat. Ring satu kita libatkan badan intelegen, reskrim dan brimob seperti itu," sambungnya.



Selain itu, kata Tonny Ananda, pihaknya mengantisipasi penyerangan kelompok sparatis bersenjata KKB. Sehingga, lanjut dia, pengamanan pun tetap berjaga ketika Muhadjir tengah istirahat di hotel.



"Ya kita perketat, makannya pak menteri tidak leluasa. Kita utamakan pengamannya, antisipasi kejadian itu. Apalagi daerah kita ini daerah yang rawan kelompok bersenjata KKB yang harus kita amankan. Apalagi ini pengamanan sudah disampaikan oleh kapolri, pak kapolda sudah menekankan betul-betul kewaspadaan jangan sampai terjadi terulang kejadian itu," pungkasnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads