Api diperkirakan berasal dari sebuah mobil jenis Carry yang sedang mengisi bahan bakar jenis premium sekitar pukul 19.00 WIB.
Diduga terjadi gangguan mesin, sehingga memunculkan percikan api. Dengan cepat, si jago merah menyambar dan menghanguskan seluruh pompa pengisian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala BPBD Kota Bukittinggi, Ibentaro Samudera menyebut indikasi mobil yang sedang mengisi bbm tersebut menggunakan tangki tambahan. Tangki tambahan biasa digunakan oleh beberapa pihak yang ingin mendapatkan premium secara berlebih, untuk dijual kembali.
"Ada indikasi ke arah itu. Salah satu hal yang diselidiki petugas," jelas Ibentaro kepada Detikcom, Minggu (13/10/2019) malam.
Menurut Ibentaro, untuk memadamkan api, ada enam unit mobil pemadam yang dikerahkan ke lokasi. Empat dari Kota Bukittinggi, sementara dua lainnya bantuan dari Kabupaten Agam.
"Saat ini api sudah berhasil dijinakkan. Lagi proses pendinginan," katanya.
Selain menghanguskan SPBU, mobil yang sedang mengisi BBM tersebut juga ikut terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Polisi sedang menyelidiki sebab-sebab kebakaran.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini