Acara doa bersama ini dilakukan oleh personel TNI, Polri, dan masyarakat dipimpin oleh Sekum MUI DKI Jakarta KH Yusuf Aman. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono dan Pangdam Jaya Mayjen Eko Margiono.
Doa bersama ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, tausiyah, dan diakhiri dengan doa bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ada agenda besar bangsa, kota ini pada tanggal 20 Oktober nanti pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, hasil pemilu yang lalu, di mana direncanakan ada beberapa kepala negara dan utusan negara sampai hari ini sudah 18 negara yang akan hadiri pelantikan tersebut. Karena itu, mari kita sukseskan agar pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih dapat berjalan lancar dan aman," sambungnya.
Eko lalu berbicara soal demonstrasi saat pelantikan DPR dan MPR beberapa hari yang lalu. Eko mengimbau agar kali ini seluruh aktor intelektual bisa mendukung keamanan pelantikan presiden dan wakil presiden. Ia juga memastikan TNI-Polri akan menghadapi pihak yang akan mengganggu jalannya pelantikan tersebut.
"Saya beri pesan TNI Polri akan hadapi siapapun yang ganggu jalannya pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober nanti," ucap Eko.
![]() |
Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono juga mengajak personel TNI dan Polri untuk berdoa bersama untuk keamanan negeri ini. Dia berharap agar pihak manapun yang hendak mengganggu keamanan negeri diberi pencerahan.
"Malam ini kita berdoa bersama-sama TNI Polri komponen masyarakat dengan sekuruh komponen forkompimda, dan guru di sini dengan kusyuk memohon kepada Allah, agar pihak yang ingin ganggu keamanan diberi pencerahan hati sehingga tidak ajdi lakukan itu, kita harus jaga Indonesia sampai kapanpun," ujar Gatot.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut memberikan sambutan dalam kegiatan doa bersama tersebut. Anies menyampaikan pesan kepada seluruh personel TNI dan Polri yang bertugas di Jakarta.
"Saya harap semua yang bertugas, tempatkan ini bukan sebagai beban, jangan anggap ini beban, saudara semua dapat kehormatan mewakili seluruh bangsa menjaga keamanan Ibu Kota untuk tertib aman dan damai," ujar Anies.
Anies berharap proses pelantikan presiden dan wakil presiden lancar. Menurut Anies, selanjutnya masyarakat bisa ikut memastikan pemerintahan berjalan baik.
"Saya berharap insyaallah tanggal 20 besok pada saat pelaksanaan, akhir dari sebuah proses demokrasi, sudah berlangsung sejak tahun lalu, dilanjutkan proses pemilu dan pilpres, hasil pileg sudah dilantik, tinggal satu lagi hasil pilpres dilantik tanggal 20 maka setelah itu tuntas proses demokrasi, begitu selesai maka belum tuntas tugasnya adalah seluruh dari kita memastikan bahwa pemerintahan bisa berjalan dengan baik," ujar dia.
Menurut Anies, semua pihak berharap banyak kepada anggota TNI dan Polri mengamankan hari-hari menjelang pelantikan presiden.
"Kita titipkan harapan dan kepercayaan di pundak saudara sekalian. Jaga amanat ini sebaik-baiknya, setiap kita bertugas dan berjaga di lapangan kita membawa nama baik negara, nama baik korps, jalan dengan kebanggaan, keseriusan dan sepenuh hati, Insyaallah pelaksanaan kegiatan 20 Oktober besok berjalan lancar," ujar dia.
Halaman 2 dari 3