"Alangkah baiknya ikut bersama-sama menjaga kondusivitas, ikut bersama-sama menjaga marwah dan kehormatan negara Republik Indonesia pada pelantikan kepala negaranya," kata Dasco di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (10/10/2019).
Menurut Dasco, mahasiswa seharusnya mampu menjadi contoh yang baik bagi masyarakat. Ia juga mempertanyakan tuntutan aksi yang akan digelar pada 20 Oktober 2019 itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya BEM SI sudah mengagendakan turun ke jalan di hari pelantikan Jokowi pada Minggu, 20 Oktober nanti. Poin-poin yang dituntut nanti masih sama dengan demonstrasi beberapa waktu lalu, salah satunya tentang Revisi UU KPK.
"Kalau kemarin kita sudah konsolidasi juga di Kalimantan. Dan hasilnya, kita mengawal pelantikan presiden. Kita aksi di pelantikan. Tidak ada bahasan di tanggal 14 Oktober. Kita akan tetap tuntut presiden sama seperti tuntutan sebelumnya, salah satunya menerbitkan Perppu KPK juga," ujar Koordinator BEM SI Wilayah Se-Jabodetabek Banten, Muhammad Abdul Basit.
Simak Video "Aktivis 98 Sayangkan BEM SI Tolak Ajakan Jokowi Berdialog"
(tsa/gbr)











































