"Ya kalau di Jawa Barat, (desa) sangat tertinggal itu nggak ada. Tetapi kan saya melihat waktu itu di Instagram ya...," kata Ade Yasin kepada wartawan di Universitas Pakuan, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis (10/10/2010).
Ade Yasin tidak melanjutkan lagi kalimatnya. Dia kemudian menyatakan agar persoalan tersebut tidak usah lagi dibahas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Bupati Bogor Ade Yasin (Sachril Agustin Berutu/detikcom) |
"Tetapi memang di sini kan nggak ada desa sangat tertinggal. Di timur mungkin ya desa sangat tertinggal. Tapi di Jawa Barat itu yang ada desa tertinggal, desa berkembang, desa mandiri, desa maju," sambung Ade Yasin.
Saat ditanya apakah dirinya tidak berniat meminta maaf kepada Ridwan Kamil karena disebut salah kutip, Ade Yasin menyebut ini hanya soal persepsi. Dia mengatakan tidak ada persoalan dengan Ridwan Kamil.
"Kalau saya sih karena gini ya, kan perbedaan persepsi saja sih. Kalau saya kan melihatnya di waktu itu ada pernyataan yang desa tertinggal, bukan sangat tertinggal, jadi itu saja. Nggak ada masalah. Tapi memang kenyataannya banyak kok desa tertinggal di kami (Kabupaten Bogor)," ujarnya.
Meski demikian, Ade juga sependapat dengan Ridwan Kamil bahwa sudah tidak ada lagi desa sangat tertinggal di Jawa Barat. Menurutnya desa sangat tertinggal sudah tidak ada sejak Ahmad Heryawan (Aher) menjabat Gubernur Jawa Barat.
"Nggak ada, kalau di Jawa Barat, sejak zamannya Pak Aher sangat tertinggal sudah tidak ada," ucapnya.
Ridwan Kamil soal Wacana Pindah Ibu Kota Provinsi: Bukan Curi Adegan (hri/tor)












































Foto: Bupati Bogor Ade Yasin (Sachril Agustin Berutu/detikcom)