Soal 'Desa Tertinggal', Ridwan Kamil: Bupati Bogor Salah Kutip

Soal 'Desa Tertinggal', Ridwan Kamil: Bupati Bogor Salah Kutip

Mukhlis Dinillah - detikNews
Rabu, 09 Okt 2019 12:55 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Baban Gandapurnama/detikcom)
Bandung - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) angkat bicara mengenai protes Bupati Bogor Ade Yasin mengenai tak ada lagi desa tertinggal. Menurutnya, Ade keliru menangkap pernyataannya mengenai status desa-desa di Jabar.

"Saya sudah klarifikasi, Bu Ade salah mengutip. Saya sampaikan tidak ada lagi desa sangat tertinggal, dibacanya tidak ada lagi desa tertinggal," kata RK di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (9/10/2019).


Ia menegaskan status desa sangat tertinggal di Jabar memang sudah tidak ada. Sedangkan yang diprotes Ade merupakan status desa tertinggal, yang memang kenyataannya masih ada di Kabupaten Bogor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kan urutannya desa sangat tertinggal, desa tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Jadi yang sudah tidak ada desa sangat tertinggal. Desa tertinggal memang masih ada di Bogor," ucap dia.


RK mengatakan sudah menginstruksikan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMP) untuk memprioritaskan perkembangan desa tertinggal, sehingga secara perlahan bisa naik kelas menjadi desa berkembang.

"Sudah saya instruksikan waktu Bu Ade menyampaikan bahwa DPMP akan memprioritaskan desa tertinggal itu di Kabupaten Bogor. Karena Bogor sangat luas, saya pahami keresahan Bu Bupati," tutur dia.


Disinggung mengenai keluhan Ade soal dana bantuan yang tak kunjung naik, RK menyebut situasi itu bisa dimaksimalkan melalui pos anggaran lain. Misalnya memaksimalkan dana aspirasi Dewan.

"Bantuan keuangan itu pintunya banyak ada aspirasi dari Dewan, provinsi. Coba tanya ke bupati apakah pintu dari Dewan sudah dimaksimalkan belum. Karena saya amati ada daerah-daerah yang tidak memaksimalkan aspirasinya lewat pintu Dewan," ujar RK.



Simak juga video Tokoh Masyarakat Setuju Tegalluar Jadi Ibu Kota Baru Jabar:

[Gambas:Video 20detik]



(mud/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads