Bupati Bogor Sindir Warga: Salat-Ngaji Rajin, Tapi Buang Sampah Sembarangan

Bupati Bogor Sindir Warga: Salat-Ngaji Rajin, Tapi Buang Sampah Sembarangan

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Rabu, 09 Okt 2019 15:08 WIB
Foto: Bupati Bogor Ade Yasin (Foto: Sachril/detikcom)
Bogor - Bupati Bogor Ade Yasin mengaku dipusingkan dengan persoalan sampah. Dia geram karena masih banyak warga yang suka membuang sampah sembarangan, seperti di jalan dan sungai.

"Jadi buang sampah sembarangan itu kan sebagian dari akibat ketika kita tidak memelihara jiwa jiwa nasionalisme. Terus terang saja saya sedang dipusingkan masalah sampah," kata Ade Yasin di acara Rebo Keliling di Kantor Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/10/2019).

"Masalah sampah ini luar biasa padahal kebersihan adalah sebagian daripada iman. Tetapi ternyata, salatnya rajin, ngajinya rajin, tetapi ketika urusan membuang sampah, buang ke mana-mana," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Ade Yasin mengingatkan bahwa membuang sampah sembarangan melanggar aturan. Lebih dari itu, dia mengingatkan pula bahwa membuang sampah sembarangan bertentangan dengan keimanan. Karena itu, dia berharap agar tidak ada lagi warga yang membuang sampah sembarangan.

Sebelumnya, Ade mengaku kesal bukan main. Dia menyebut masih banyak warga yang suka buang sampah sembarangan padahal, tempat sampah sudah disediakan.

"Kami juga sudah upaya menambah tempat sampah. Contoh deh lihat di arah Pakansari. Sudah kami sediakan tempat sampah di atas. Tetap nggak mau dibuka, tetap ditaruh ke bawah, ke tanah. Padahal, ketika saya lihat, lo masih kosong (tempat sampahnya). Ini terbuat dari apa otaknya, saya bingung jadinya," kata Ade setelah meninjau Sungai Cileungsi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (8/10).



Dia juga mengeluhkan masyarakat yang masih membuang sampah ke perairan Kalibaru, padahal saat ini pemerintah tengah berupaya membersihkan sungai itu. Dia meminta tolong kepada warga tidak lagi membuang sampah ke sungai.

"Sudah mulai dibersihkan Pak Camat. Sudah saya perintahkan untuk membersihkan Kalibaru. Dikerahkan semua pihak dan sudah ada pergerakan memang dan sudah berapa kali dibersihkan. Tetapi itu dia, kesadaran masyarakat yang belum juga ada. Saya mengimbau kepada masyarakat, tolonglah, ketika kita berusaha membersihkan sungai, memungut sampah, jangan dibuang-buang lagi ke situ," tuturnya.
Halaman 2 dari 2
(haf/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads