"Jadi selama sebulan kemarin untuk peningkatan jumlah penumpang angkutan umum 12% untuk TransJakarta. Kecepatan kendaraan bertambah dari 25 km/jam menjadi 28,5 km/jam. Kemudian volume lalu lintas penurunannya 29,58% hampir 30%," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Selasa (8/10/2019).
Untuk kualitas udara, Syafrin juga menyebut ada perbaikan. "Untuk kualitas udara untuk pm 2,5 terjadi penurunan yang signifikan untuk yang di Kelapa Gading rata-rata 22%," kata Syafrin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syafrin menyebut ada peningkatan pada nilai penurunan volume kendaraan bermotor. Meski begitu, belum mencapai target penurunan volume kendaraan sebesar 40%.
"Untuk yang (saat uji coba) penurunan volume 25% sekarang 29%. Sekarang 29%. Untuk ukuran jumlah traffic, itu luar biasa," ucap Syafrin.
Secara umum, Syafrin mengaku perluasan ganjil genap efektif. Hal ini dinilai dari kecepatan rata-rata kendaraan bermotor.
"Berhasil dari sisi kecepatan meningkat, biasanya peningkatan kecepatan nol koma sekian, kan sekarang 25 km/jam ke 28 km/jam cukup signifikan," kata Syafrin.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini