Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan sabu yang diselundupkan Hasan dikonsumsi Umar Kei dan tersangka lain.
"MH ini membawa sabu dimasukkan dalam biskuit untuk kelabui petugas," kata Kombes Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini biskuit baru. Sabu dibungkus dengan plastik hitam dan ditaruh di bawah dan ditutupi roti biar nggak keliatan. Kemudian ditutup dan dimasukkan ke dusnya," papar dia.
Hasan kemudian menyegel kaleng biskuit itu dengan lakban untuk menunjukkan seolah-olah biskuit masih baru. Kaleng biskuit itu ditutup kembali dengan dus bawaan dari biskuit tersebut.
Selain itu, Hassan berperan menyelundupkan cangklong ke dalam rutan. Cangklong itu dibawa menggunakan botol air mineral yang diisi dengan air.
"Yang bersangkutan membawa air mineral karena di dalamnya ada cangklong di dalam air. Nggak keliatan (cangklongnya) ya bening ya," jelas Argo.
Menurut dia, cangklong itu terbuat dari kaca dan berwarna bening. Jika cangklong itu dimasukkan ke dalam botol dan diisi air mineral, polisi tidak bisa melihatnya dengan kasatmata.
"Jadi ini kasatmata nggak kelihatan ada cangklongnya di sini karena dia bening sama kayak air," kata Argo.
Hasan sebelumnya mengaku disuruh menyelundupkan sabu ke dalam rutan oleh Umar Kei. Sabu seberat 20,95 gram di dalam kaleng biskuit dan 4 buah cangklong di dalam 3 botol air mineral disita polisi dari tangan Hasan. Selain itu, polisi menyita sabu yang ada di dalam rutan.
Tonton juga video Keluarga: Kasus Umar Kei Murni Narkoba, Bukan Kasus Lain-lain:
(sam/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini