KPK Panggil Rizal Djalil Tersangka Suap Proyek Air Minum

KPK Panggil Rizal Djalil Tersangka Suap Proyek Air Minum

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 07 Okt 2019 10:16 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil 2 tersangka kasus dugaan suap proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kementerian PUPR. Kedua tersangka yakni anggota BPK Rizal Djalil dan Komisaris PT Minarta Dutahutama (MD) Leonardo Jusminarta Prasetyo.

"Keduanya dipanggil sebagai tersangka," kata Kabiro Humas KPK, Febri Diansyah, kepada wartawan, Senin (7/10/2019).


Selain memanggil dua tersangka tersebut, KPK menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi-saksi untuk Leonardo. Para saksi yakni mantan Kepala Bagian Keuangan dan Umum Sekretariay Balitbang Departemen PU tahun 2009 Pramono, Direktur Proyek PT Wijaya Kusuma Emindo (WKE) Yuliana Enganita Dibyo, Dirut PT Tashida Sejahtera Perkasa Irene Irma serta satu swasta Ichsan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rizal sebelumnya pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini. Saat itu, Rizal mengaku memberikan keterangan yang diminta penyidik.

"Saya dimintai keterangan sebagai saksi saudara L. Semua sudah dijelaskan ke penyidik dan saya siap memberikan keterangan yang diperlukan. Saya kira cukup silakan tanya di dalam," kata Rizal Djalil saat keluar gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2019).

"Ya biasalah tugas pokok dan segala macam," imbuhnya.

KPK menetapkan Rizal bersama Komisaris PT Minarta Dutahutama (MD) Leonardo Jusminarta Prasetyo sebagai tersangka baru. Keduanya dijerat dalam pengembangan kasus.

Rizal diduga mengatur agar PT MD mendapatkan proyek di lingkungan Direktorat SPAM, yaitu proyek SPAM Jaringan Distribusi Utama (JDU) Hungaria dengan pagu anggaran Rp 79,27 miliar.



Rizal diduga mendapat suap SGD 100 ribu. KPK pada awalnya menjerat 8 orang sebagai tersangka. Kedelapan orang itu saat ini sudah divonis bersalah menerima dan/atau memberikan suap.

Halaman 2 dari 2
(ibh/hed)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads