"Jadi ada beberapa yang kita lakukan penangkapan, ada dua kemarin, ada tambahan lagi," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (4/10/2019).
Argo tidak menjelaskan lebih jauh berapa jumlah pelaku yang baru saja diamankan itu. Dia hanya menyebut saat ini polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, Ninoy Karundeng diculik sekelompok orang saat berada di tengah aksi di Pejompongan, Jakarta Pusat. Saat itu, Ninoy memotret orang-orang yang terkena gas air mata saat demo pada Senin, 30 September 2019.
Para pelaku kemudian curiga dan menanyakan apa tujuannya mengambil gambar tersebut. Selain merampas ponsel Ninoy, para pelaku membawanya ke masjid dan sempat menganiayanya.
Ninoy kemudian dipulangkan ke rumahnya oleh para pelaku, keesokan harinya pada Selasa (1/10). Ninoy kemudian melaporkan kejadian itu pada Selasa (2/10).
Polisi bergerak cepat menangkap 2 pelaku penculikan dan penganiayaan itu pada Rabu (2/10) malam. Pelaku berinisial RF dan S asal Jakarta, yang juga anggota sebuah organisasi kemasyarakatan (ormas).
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini