.webp)
"Tumbuhan itu jenis Amorphophallus paeoniifolius," ujar Kasi Pemeliharaan Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasin Ricar Widadang, di Jalan Patuha Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jumat (4/10/2019).
Ricar menyebut Amorphophallus Paeoniifolius termasuk sejenis tanaman bunga bangkai. Ia menjelaskan tanaman itu dapat tumbuh hingga lebih dari 2 meter. Selain itu, tanaman itu disebut dapat mengeluarkan bau tak sedap di waktu tertentu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"4 tahun sekali (mengeluarkan bau), mereka mengeluarkan bau 4 tahun sekali," ujar Ricar.
Ricar menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga konservasi tanaman untuk mempelajari tanaman itu begitu pula cara perawatannya.
"Kita mungkin pelajari dulu, kita tanya dengan lembaga konservasi ya, karena saking banyak jenisnya," ujar Ricar.
DLH Kota Bekasi telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menjaga tanaman Amorphophallus paeoniifolius itu. Meski bunga tersebut telah dikerangkeng, DLH Kota Bekasi akan memagari tanaman itu agar meminimalkan kontak dengan para siswa.
"Kita juga akan kordinasi dengna BMSDA (Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air) mungkin terkait perawatan tamannya ini. Sementara kita pagar bambu, kita koordinasikan dengan BMSDA untuk melakukan penataan," ujar Ricar.
Lurah Kayuringin, Ricky Suhendar, mengaku kaget dengan adanya tanaman mirip bunga bangkai tumbuh di wilayahnya. Ricky akan mengerahkan petugas keamanan untuk menjaga bunga itu.
"Dari pihak LH sendiri sudah berkordinasi dengan kami, kami akan menjaga betul. Akan kita akan lakukan peninjuan langsung dengan tim linmas untuk penjagaan. Ini termasuk aset negara juga sebenarnya bahwa bunga bangkai ini baru pertama kali tumbuh di Kota Bekasi," ujar Ricky.
Sejauh ini, sebut Ricky, belum ada rencana untuk memindahkan bunga ini dari SDN Kayuringin Jaya II. Ia memerlukan waktu untuk koordinasi dengan Pemkot Bekasi terkait rencana kedepanya.
"Untuk pemindahan sendiri kita juga pengennya sih dipindahkan. Tapi kayanya kalau misalnya kita pindahkan akan mengambil risiko besar takutnya tidak bisa tumbuh lagi. Yang kita lihat sekarang saja sudah mulai layu. Lebih besar lagi dampaknya kalau kita pindahkan. Untuk itu kita akan kordinasi dengan LH, Bina marga dan PUPR maupun instansi terkait," ujar Ricky.
Sebelumnya, tanaman mirip bunga bangkai itu tumbuh di SDN Kayuringin Jaya II, Jalan Patuha, Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Tanaman itu berada di depan kantin sekolah.
Tampak kelopak bunga tersebut bewarna merah jambu, sementara kuncup bunga bewarna merah tua. Kuncup bunga tampak terkelupas, sehingga bagian dalamnya terlihat dari luar. Bagian dalam tampak bewarna putih.
Bunga tersebut tampak mengeluarkan bau busuk. Tinggi bunga sekitar 30 cm dengan diameter sekitar 40 cm. Bunga itu disebut mulai terlihat kuncup pada Senin (30/9) yang lalu. Setelahnya, bunga tampak mekar sejak dua hari yang lalu.
Halaman 2 dari 2
