"Santunan ahli waris, jadi berapa pun itu yang menjadi korban meninggal akan kami berikan santunan ahli waris sebesar Rp 15 juta per jiwa. Yang akan kami salurkan pada keluarga," ujar Agus di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (3/10/2019).
"Satu jiwa Rp 15 juta. Tidak ada bedanya," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya juga akan memberikan dana stimulan kepada toko maupun warung yang rusak akibat kerusuhan di Wamena. Program tersebut dinamakan Usaha Ekonomi Produktif.
"Jadi kami akan memberikan dana stimulan kepada toko-toko dan warung-warung yang ada Wamena yang terdampak. Toko-toko, warung-warung yang terdampak kerusuhan akan kami bantu, berupa dana stimulan," ujar Agus.
Baik santunan maupun dana stimulan akan diberikan melalui transfer rekening bank.
"Kalau bantuan santunan ahli waris, kami serahkan per rekening, dari penerima manfaat, keluarganya. Kalau bantuan stimula untuk UEP, juga kami transfer. Jadi semuanya base-nya cashless. Tidak ada cash, langsung kami transfer ke rekening-rekening pemiliki toko," tutur Agus.
Simak Video "Puluhan Warga Eksodus dari Wamena Tiba di Bali"
(dkp/fdu)