Kabid Humas Polda Sulsel Dicky Sondani mengatakan pesawat Hercules yang berangkat dari Papua mengangkut 83 pengungsi dan tiba di Lanud Sultan Hasanuddin TNI AU, pukul 08.30 Wita, Kamis (3/10/2019).
"Dari 83 pengungsi, 17 warga asal Sulsel, 66 pengungsi asal Pulau Jawa. Ke-17 warga Sulsel akan ditempatkan di Asrama Haji Sudiang, sedangkan pengungsi asal Pulau Jawa akan melanjutkan penerbangannya menggunakan pesawat Hercules," ujar Dicky.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para pengungsi juga menyampaikan keluh kesahnya pada Kapolda, terkait harta benda mereka di Wamena habis akibat kerusuhan. Tapi mereka berjanji jika Wamena sudah aman, mereka akan kembali lagi memulai usaha di Wamena," pungkas Dicky.
Kedatangan pesawat Hercules TNI AU yang mengangkut eksodus dari Wamena ini merupakan rombongan kedua. Sehari sebelumnya, pesawat Hercules pertama tiba Rabu siang (2/10), membawa 170 orang pengungsi, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Sebanyak 50 pengungsi di antaranya merupakan warga asal Sulsel, yang terdiri atas 34 orang dewasa dan 16 anak-anak. Mereka dijemput Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah bersama Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb saat turun dari pesawat Hercules. Setelah itu, para pengungsi warga Sulsel langsung diantar ke Asrama Haji Sudiang.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini