"Kami punya di bidang SMA dan SMP. Kepala seksi melakukan pendampingan," kata Syaefulloh kepada wartawan, Rabu (2/10/2019).
Syaefulloh berjanji akan melakukan pembinaan jika diperlukan. Dia mengatakan koordinasi dilakukan dengan KPAI agar anak-anak bisa sekolah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami terus lakukan dengan KPAI. Kami Dinas Pendidikan memastikan anak-anak bisa kembali ke sekolah. Kalau ada kurang sesuai aturan kami lakukan pembinaan," tuturnya.
Syaefulloh enggan membeberkan data siswa di DKI Jakarta yang terlibat demo. Pihaknya saat ini terus berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.
"Dampak kejadian, kami melakukan komunikasi intens dengan Polda Metro Jaya. Kami selalu intens setiap hari," jelasnya.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Utara menangkap 114 orang yang hendak ikut demo di gedung DPR. Dari 114 orang itu bukan cuma pelajar SMA/SMK, tetapi pelajar SD hingga pria dewasa yang merupakan DPO polisi.
Polisi menemukan ada seorang siswa sekolah dasar (SD) dari Cirebon yang ikut diamankan. Siswa tersebut diserahkan ke orang tuanya. Dari 114 orang tersebut, 111 orang sudah dipulangkan. Mereka dipulangkan setelah dijemput oleh orang tua masing-masing.
Namun, secara total, ada sebanyak 845 orang diamankan terkait demo rusuh di Jakarta. Sebanyak 525 orang di antaranya sudah dipulangkan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini