Profil Cak Imin: Kejar Tiket Cawapres, Dapat Kursi Wakil Ketua DPR

Profil Cak Imin: Kejar Tiket Cawapres, Dapat Kursi Wakil Ketua DPR

Rakhmad Hidayatulloh Permana - detikNews
Selasa, 01 Okt 2019 18:54 WIB
Cak Imin (Gibran Maulana/detikcom)
Jakarta - Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dipilih menjadi Wakil Ketua DPR dari PKB. Posisi ini diamanatkan ke Cak Imin karena dia dinilai sudah berpengalaman. Berikut ini profilnya.

Kabar soal penunjukan Cak Imin atau yang juga kerap disapa Gus Ami ini dikonfirmasi oleh PKB. Penunjukan Cak Imin ini didasari rapat DPP PKB bersama fraksi.

"Iya betul. Baru selesai jam 16.30 WIB rapat DPP sama fraksi memutuskan PKB ingin jadi bagian dari DPR ini memberikan kontribusi-kontribusi, pemikiran dari PKB ini melalui Gus Ami karena beliau sudah pengalaman. Pernah jadi Wakil Ketua MPR, beliau juga melihat DPR yang sudah maju ingin jadi bagian dari DPR ini," kata elite PKB Cucun Ahmad Sjamsurizal kepada wartawan, Selasa (1/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Di periode sebelumnya, Cak Imin adalah Wakil Ketua MPR. Awalnya, PKB sempat mempertimbangkan nama Jazilul Fawaid sebagai calon Wakil Ketua DPR.

Cak Imin lahir pada 24 September 1966 di Jombang, Jawa Timur. Cak Imin merupakan putra Muhammad Iskandar, yang merupakan guru di Pondok Pesantren Manbaul Ma'arif, Jombang, Jawa Timur. Dia juga keponakan presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).

Sebagaimana dikutip dari laman resmi DPR, Cak Imin pernah mengenyam pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang, 1979-1982; Madrasah Aliyah Negeri I, Yogyakarta, 1982-1985; FISIP UGM, Yogyakarta, 1985-1992; dan Komunikasi UI, Jakarta, 1996-1998.

Pekerjaan yang pernah digelutinya pun beragam, yaitu Staf Pengajar Pesantren Denanyar, Jombang, 1980-1983; Sekretaris Lembaga Kajian Islam dan Sosial, Yogyakarta, 1989; Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapat Umum, Jakarta, 1992-1994; Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tabloid Detik, 1993; serta Hellen Keller Internasional, 1998.



Era reformasi membuka karir Cak Imin ke dunia politik. Bergabung dengan sang paman di PKB, Cak Imin sukses meraih kursi anggota DPR 1999-2004, yang lantas menjadi Wakil Ketua DPR. Pada Pemilu 2004, dia lagi-lagi terpilih menjadi legislator dan menjabat Wakil Ketua DPR hingga 2009.

Di DPP PKB, Cak Imin menjabat Sekretaris Jenderal DPP PKB 1998-1999; Sekretaris Jenderal DPP PKB 2000-2005; serta Ketua Umum Dewan Tanfidz DPP PKB pada 2005 dan dilengserkan pada Rabu, 27 Maret 2008.

Pada 2008, Cak Imin sendiri pernah berseteru dengan pamannya, Gus Dur, soal posisi di PKB. Perseteruan ini jugalah yang membuat PKB pecah kongsi. Saat itu PKB terbelah. Ada kubu PKB Gus Dur dan PKB Cak Imin. Namun, pada akhirnya, keputusan Mahkamah Agung memenangkan PKB hasil Muktamar Semarang dengan Ketua Umum Cak Imin dan Gus Dur sebagai Ketua Dewan Syuro.


Kemudian pada 2009, Cak Imin ditunjuk sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) dalam kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hingga 2014, dia lengser dan mencalonkan diri lagi menjadi anggota DPR 2014-2019. Lagi-lagi dia menang dan terpilih menjadi Wakil Ketua MPR pada 2018.

Menjelang Pilpres 2019, Cak Imin berhasrat sekali menjadi cawapres untuk menemani Jokowi. Bahkan, dia kerap mewanti-wanti Jokowi tidak salah memilih pasangan. "Saya ingatkan, kalau salah memilih cawapres, maka bisa kalah," ujar Cak Imin dalam acara Mata Najwa, yang disiarkan langsung oleh Trans7, 14 Maret 2018.


Saat itu, dia bahkan gencar sowan ke beberapa tokoh nasional meminta doa restu untuk pencalonannya, dari ke Megawati Soekarnoputri sampai tokoh Muhammadiyah Buya Syafii Maarif. Bahkan, Cak Imin sampai berziarah ke makam alm Taufik Kiemas. Namun, akhirnya, Jokowi justru memilih KH Ma'ruf Amin sebagai cawapresnya. Cak Imin tak masalah. Pasalnya, santer beredar kabar terpilihnya Ma'ruf Amin itu berkat jasa Cak Imin juga.

Profil Cak Imin: Kejar Tiket Cawapres, Dapat Kursi Wakil Ketua DPRJokowi-Cak Imin. (Dok. Agus Suparto./Fotografer Kepresidenan)

Pada 2019, Cak Imin terpilih lagi menjadi anggota DPR. Dia kini bahkan ditunjuk menjadi Wakil Ketua DPR. Tentu saja, posisi ini akan menggenapkan perjalanan politik Cak Imin.
Halaman 2 dari 2
(rdp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads