"Anggaran Bali dengan PAD Rp 3,6 triliun. Karena itu, kita berjuang, pendanaan (infrastruktur Bali) ini kita dapatkan dari APBN. Kebutuhannya harus didukung dari PAD Bali, yang jumlahnya sangat rendah. Karena itu, kita minta anggota Dewan alokasi anggaran hibahnya mulai dikurangi tahun 2020 demi cita-cita bersama, mewujudkan Bali yang sesuai dengan kebutuhan dasar masyarakat Bali," kata Koster saat menghadiri pelantikan pimpinan DPRD Bali di gedung DPRD Bali, Jl Dr Kusuma Atmaja, Denpasar, Bali, Selasa (1/10/2019).
Koster menyebutkan lima program prioritasnya, yakni meliputi sandang, pangan, papan; kesehatan dan pendidikan; jaminan sosial dan ketenagakerjaan; adat seni tradisi dan budaya; serta pariwisata. Koster menargetkan pembangunan infrastruktur yang terkoneksi darat, laut, dan udara bisa mendukung terpenuhinya lima program prioritas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah menggariskan ke Fraksi PDIP, jangan banyak-banyak minta hibah, kita butuh infrastruktur, kita akan melaksanakan program perlindungan kawasan suci Besakih, begitu juga pusat kebudayaan Bali yang memerlukan kontribusi dari APBD tidak sepenuhnya dari APBN yang menurut saya sangat masuk akal," tuturnya.
Koster menyebut ini membutuhkan komitmen bersama antara eksekutif dan legislatif. Dia berharap para anggota Dewan bisa menyesuaikan kebutuhan anggarannya.
"Oleh karena itu, kita mohon Bapak-Ibu anggota Dewan, penyesuaian APBD-nya yang akan dilaksanakan kita fokus pada bidang-bidang prioritas agar anggaran yang kita miliki sangat terbatas ini betul-betul terarah, efektif, dan efisien," ujarnya.
"Sehingga postur APBD 2020 harus lebih bagus daripada APBD 2019 ini," harapnya.
Terpisah, Ketua DPRD Bali yang baru dilantik I Nyoman Adi Wiryatama mengaku setuju dengan program prioritas yang dicanangkan Koster. Hanya, dia berharap tidak banyak potongan.
"Wacana Pak Gubernur tadi kita dorong untuk tujuannya masyarakat. Kalau memang Pak Gub ada prioritas, kenapa kita tidak duduk bersama. Belum tentu juga, kita belum ngomong, makanya Pak Gubernur ajak, ayo kerja sama dengan baik, koordinasi dengan baik, kalau misal koordinasi dengan baik, Bapak-bapak di Dewan bisa mengerti, tapi jangan dihabisin begitu ya nggak mungkinlah. Gubernur tujuannya baik, Dewan juga tujuannya baik," cetus Adi. (ams/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini