Orang Tua di Bekasi Ini Kaget Anaknya Tertangkap Hendak Demo di DPR

Orang Tua di Bekasi Ini Kaget Anaknya Tertangkap Hendak Demo di DPR

Isal Mawardi - detikNews
Senin, 30 Sep 2019 22:37 WIB
Sejumlah orang tua jemput anak-anak pelajar yang mau demo di Bekasi. (Isal/detikcom)
Bekasi - Sejumlah orang tua berdatangan menjemput anaknya di Polres Metro Bekasi Kota. Anak-anak tersebut sebagian besar adalah pelajar yang diamankan polisi karena hendak ikut demo.

Pantauan detikcom, Senin (30/9) pukul 20.00 WIB, sejumlah orang tua menunggu di lapangan Polres Metro Bekasi Kota, Jalan Pramuka, Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Mereka tampak menyaksikan anak-anaknya yang sedang diinterogasi oleh polisi.

Satu per satu pelajar dipanggil oleh polisi untuk memasuki ruangan sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT). Orang tua dan pelajar itu didata oleh polisi serta diberi imbauan agar para orang tua menjaga anak-anaknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dididik ya Pak anaknya. Dijaga anaknya," ujar seorang polisi.

"Betul saya terima kasih kepada Bapak Kapolda, Kapolres, dan bapak polisi telah menyelamatkan anak saya. Terima kasih banyak," ujar salah satu orang tua pelajar.







Sementara itu, salah satu pelajar, Sarjono, mengatakan anaknya tidak minta izin kepadanya untuk mengikuti demo. Ia mengaku kaget anaknya hendak ke Jakarta.

"Tahunya kan biasa jam 2 sudah pulang (sekolah), saya tunggui jam 02.15 siang kok belum pulang-pulang, di mana ini. Terus ada WA 'pak-pak', saya kaget kan, ini tiba-tiba anak WA ada apa 'Pak jemput Adit', sebagai orang tua kan kaget saya," ujar Sarjono.

Sarjono berjanji akan terus membimbing anaknya untuk tidak terpengaruh ajakan-ajakan demo yang tidak jelas.

"Saya dengan kejadian ini terus terang anak-anak sekolah ikut demo itu saya paling benci, tidak suka saya itu, kenapa? Mereka-mereka ini kan masih membutuhkan orang tua, masih muda, sedangkan apa sih ikut demo? apa sih arti demo? mereka juga kan nggak tahu, apa sih permasalahannya kan dia nggak tahu," ujar Sarjono.

Orang tua lainnya, Ani, mengaku telah mengizinkan putranya untuk mengikuti aksi demo. Ani menyebut anaknya berangkat demo bersama kakaknya.

"Izin sih. Tadinya dia nggak ikut anak-anak sekolah, sama abangnya, abangnya sudah duluan. Dari rumah naik motor, nggak tahu disimpan di mana, terus mobil," ujar Ani.



Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads