"Kalau ada korban, harusnya ada penyelidikan. Nanti ada pihak yang menyelidiki mengapa itu terjadi kematian pada seseorang, pada mahasiswa dan masyarakat. Lah, ini penyebabnya apa. Ini kalau kematian itu siapa yang salah itu harus kita cari," ucap Nasir di kantornya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (30/9/2019).
Nasir mengaku sudah menjalin komunikasi dengan pihak kepolisian atas peristiwa itu. Dia berharap pengusutan kasus ini transparan.
"Saya sudah komunikasi. Saya hari kemarin bicara hal ini tolong diselesaikan dengan jalur hukum yang benar," ucapnya.
Di sisi lain mengenai penangkapan sejumlah mahasiswa, Nasir mengaku belum tahu pasti. Namun, apabila benar adanya, Nasir menyerahkan urusan itu kepada kepolisian.
"Kalau memang terjadi, ini kan kewenangan polisi, kami bukan lagi," ucapnya.
"Mahasiswa itu ada dalam kampus, kalau di luar kampus, kami tidak bisa akan melindungi dalam hal ini," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini