"Kami menginginkan ada tim investigasi yang independen. Kami tidak percaya lagi investigasi dari kepolisian. Kami memberikan kuasa hukum kepada Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mengawal kasus ini," ujar orator Ifan, Senin (30/9/2019).
Mahasiswa juga mempertanyakan standar prosedur yang diterapkan polisi dalam pengamanan demo. Mahasiswa menuntut pelaku penembakan mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sultra. Randi ditangkap
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Direktur Intelijen dan Keamanan (Dirintelkam) Polda Sultra, Kombes Hartoyo mengatakan tim investigasi sedang bekerja. Polda Sultra menegaskan penuntasan kasus penembakan mahasiswa Kendari.
"Sampaikan kepada kami apabila ada pihak keluarga yang ingin terlibat dalam tim investigasi, kami akan sampaikan ke Mabes Polri," tutur Hartoyo.
Baca juga: Mencari Penembak Mahasiswa Kendari |
Polisi masih berupaya mencari penembak mahasiswa Universitas Halu Oleo, Kendari, Sultra. Randi. Penelusuran dilakukan dengan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan senjata saat pengamanan demo mahasiswa.
Dalam olah TKP di Jalan Abdullah Silondae, Kendari, polisi menemukan tiga buah selongsong peluru di saluran drainase di depan kantor Disnakertrans Sultra, Sabtu (28/9).
Kapolri Lantik Kapolda Papua, Riau, dan Sultra:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini