Pantauan detikcom, acara dilakukan di Geduang Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Senin (30/9/2019). Penyerahan KJMU ini juga dihadiri oleh Kepala Disdik DKI Jakarta Ratiyono serta perwakilan mahasiswa dari berbagai universitas.
Anies menyebut, program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan mahasiswa menyelesaikan pendidikan. Terlebih diperuntukkan untuk mahasiswa yang kurang mampu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita menyerahkan kartu Jakarta mahasiswa unggul untuk 5061 mahasiswa. Jadi ini program yang kita harapkan bisa memberikan kesempatan belajar sampai dengan tuntas perguruan tinggi, bagi para mahasiswa yang berasal dari keluarga berlatar belakang ekonomi yang belum kuat," ujar Anies.
Disebutkan, KJMU ini diberikan kepada mahasiswa di 90 perguruan tinggi negeri (PTN) terdiri dari 6 PTN di wilayah DKI dan 84 ptn di luar DKI. Dengan total biaya perorang 18 juta selama satu tahun.
"Nilai yang diberikan adalah 9 juta persemester, jadi 1 tahun 18 juta yang bisa dipakai untuk mebayar biaya SPP dan juga kegiatan lain," tuturnya.
Tidak hanya itu, Anies menyebut saat ini KJMU juga diberikan kepada mahasiswa di Universitas swasta. Menurutnya, tidak ada perbedaan terkait pemberian KJM tersebut.
"Sekarang kita juga memberikan kepada mahasiswa yang belajar di universitas swasta, itu tidak dibedakan lagi antara swasta dan negeri," ujar Anies.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini