"Mereka dibawa ke Rumah Sakit Tarakan, untuk dilakukan pemeriksaan medis lengkap. Supaya diketahui apa saja masalah kesehatan yang ada sama mereka, hasil periksa medisnya akan saya minta siang ini," ujar Anies di Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat (27/9/2019).
Anies mengatakan, beberapa luka terlihat di bagian kepala dan kaki. Namun, dia menyebut belum mengetahui kronologi kejadian yang mengakibatkan luka atau cedera tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, saat ditemui (26/9) kondisi petugas ambulans belum stabil. Sehingga menurutnya, pasien belum dapat bercerita.
"Mereka kemarin posisi belum stabil, jadi belum bercerita. Belum ada informasi lebih jauh," tuturnya.
Diketahui sebelumnya, Polda Metro Jaya memulangkan petugas ambulans Pemprov DKI yang sempat diamankan. Para petugas ambulans yang dipulangkan disambut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Alhamdulillah, wa syukurillah... Syukur yang mendalam, ketiga petugas Ambulans Gawat Darurat dari Puskesmas Kecamatan Pademangan yang sempat ditahan oleh Polda Metro Jaya telah kembali pulang," kata Anies lewat Facebook, Kamis (26/9/2019).
Polda Metro Jaya juga telah mengakui adanya kesalahpahaman soal ambulans Pemprov DKI Jakarta yang sebelumnya dituduh membawa batu dan bensin untuk aksi demo di DPR. Polisi pun akhirnya mengembalikan ambulans tersebut ke Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Simak juga video "Anies: Kaca Ambulans di Lokasi Demo Pecah, Petugas Luka-luka":
(dwia/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini