Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 04.00 WITa. Tepatnya di simpang direktorat perempatan Jl Nakula-Dewi Sri, Legian.
"Sekitar jam 04.00 Wita, kemudian sopirnya kabur. Jadi anggota ke TKP tidak ada siapa," kata Kanit Laka Polresta Denpasar Iptu Ni Luh Tiviasih saat dimintai konfirmasi, Senin (30/9/2019).
Berdasarkan pemeriksaan, truk itu berjalan dari arah utara ke selatan. Diduga karena sopir tidak bisa menguasai kendaraan sehingga menabrak pohon perindang dan pembatas jalan.
"Truk bergerak dari arah utara ke selatan setibanya di TKP tidak bisa menguasai kendaraannya sehingga oleng ke kiri dan menabrak pohon perindang dan pembatas jalan," terangnya.
Tivi menyebut truk tersebut dalam keadaan rusak dan ditemukan STNK atas nama Ni Made Wati yang beralamat di Blahbatuh, Gianyar. Tivi mengatakan pihaknya masih memburu sopir tersebut untuk dimintai keterangan.
"Ini anggota saya lagi ke lapangan nyari pemilik kendaraan juga belum ketemu, masih lidik," terangnya.
Proses evakuasi truk tersebut memakan waktu sekitar satu jam. Untuk penyelidikan, saat ini penyu-penyu di dalam truk sudah diamankan ke Polsek Kuta.
"Tidak macet karena itu pagi kemudian dia kan ke kiri jadi tidak terlalu ke kanan sampai tadi sudah dievakuasi sama anggota saya. Sementara yang mengangkut penyu di dalamnya mungkin kita tidak tahu, penyu itu sudah diamankan ke Polsek Kuta," jelasnya. (ams/idh)
