"Nah ini yang disesalkan oleh banyak orang, pertama pemilu ini kan sudah selesai, kampanye sudah selesai, keputusan MK sudah selesai, jadi sebagai sebuah bangsa yang besar, apalagi merepresentasikan diri sebagai umat islam, kita perlu move on, kita perlu duduk kembali membicarakan masa depan Indonesia, masa depan umat islam, dan masa depan umat," ujar Ngabalin kepada wartawan, Minggu (29/9/2019).
Dia pun menyayangkan Aksi Mujahid 212 yang masih menyebarkan sikap kebencian. Ngabalin menganggap hal itu justru hanya mempermalukan umat Islam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Gus Nur berbicara tentang pelengseran Jokowi dari jabatannya saat berorasi di Aksi Mujahid 212. Namun ia tak menjelaskan alasan mengapa meminta Jokowi mundur.
"Pak Jokowi, mundur sekarang hina, mundur nanti tambah hina. Kalau Anda lanjutkan ini, wallahi, tambah terhina, negara ini tambah hina. Kalau mundur sekarang, saya yakin rakyat, umat, Indonesia ini, walau sesakit-sakitnya hati ini akan tetap akan memaafkan," kata Gus Nur saat berorasi pagi tadi di Patung Kuda, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (28/9).
Ketua F-Gerindra DPRD Sumbar Jelaskan Teriakan 'Turunkan Jokowi':
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini